Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Menyelamatkan Jakarta agar Tak Tenggelam 2050

Kompas.com - 03/09/2021, 09:32 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Prediksi tenggelam ini tidak hanya untuk wilayah Muara Baru saja, terdapat beberapa wilayah lain seperti Tunjangan, Pluit, Gunung Sahari, Ancol, Marunda dan Cilincing yang akan tenggelam di atas 1 meter di tahun 2050.

Kamal Muara diprediksi akan berada 3 meter di bawah permukaan laut, Tanjungan 2,10 meter, Pluit 4,35 meter, Gunung Sahari 2,90 meter, Ancol 1,70 meter, Marunda 1,30 meter dan Cilincing 1 meter.

Pengendalian banjir rob

Untuk mengendalikan banjir pasang air laut atau banjir rob, Yusmada menyebut akan memulai dari penataan tanah timbul di sepanjang pesisir utara Jakarta.

Langkah awal ini untuk mencegah banjir jangka pendek yang terjadi di pesisir Jakarta yang saat ini sudah di bawah permukaan laut.

Dia juga menyebut penataan kawasan mangrove menjadi pantai publik menjadi program pendukung dan deselenasi air sebagai pengganti penyedotan air tanah.

Baca juga: Fenomena Tanah Ambles dan Prediksi Jakarta Tenggelam

Upaya lainnya adalah membangun tanggul pantai untuk mitigasi pasang air laut dan memperkuat sistem polder agar air yang tergenang bisa dialirkan melalui pompa ke laut lepas.

"Dan upaya non struktural sistem peringatan dini," kata dia.

Menekan laju penurunan tanah

Namun, upaya pengendalian banjir tak bisa berhenti sekadar solusi jangka pendek saja. Yusmada mengatakan tingkat keparahan Jakarta tenggelam bisa dicegah sedini mungkin dengan usaha menurunkan laju penurunan tanah.

Dia juga menuturkan ada tujuh program jangka panjang yang saat ini terus dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pertama adalah pembangunan tanggul laut untuk jangka panjang yang mengelilingi pesisir utara Jakarta.

Baca juga: 7 Kebijakan DKI Jakarta untuk Cegah Jakarta Tenggelam di 2050

Upaya kedua adalah pembangunan sistem polder yang lebih canggih dan bisa mengeluarkan genangan air dari wilayah yang berada di bawah permukaan air laut.

Upaya ketiga yang tak kalah penting adalah memantau penurunan permukaan tanah yang terus mengalami penurunan di DKI Jakarta.

Yusmada menyebut pemantauan atau monitoring sangat diperlukan untuk menentukan kebijakan strategis terkait banjir Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com