Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Menyelamatkan Jakarta agar Tak Tenggelam 2050

Kompas.com - 03/09/2021, 09:32 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Topik Jakarta tenggelam sebenarnya bukan bahan obrolan baru yang diperbincangkan oleh banyak kalangan, baik akademisi, politisi hingga, masyarakat Ibu Kota.

Isu Jakarta tenggelam kembali heboh diperbincangkan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut-nyebut Ibu Kota Indonesia akan pindah karena kenaikan permukaan air laut.

Joe Biden melontarkan pernyataan itu pada pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat pada 27 Juni 2021.

"Apa yang terjadi di Indonesia jika perkiraannya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam," ujar Biden.

Baca juga: Joe Biden Prediksi Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi, Ini Tanggapan Wagub DKI

Kalimat Biden mengundang banyak reaksi di Indonesia. Salah satunya orang nomor satu di DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan.

Gubernur DKI yang terpilih dalam pemilihan kepada daerah 2017 lalu itu menyebut Biden memberi perhatian khusus pada Indonesia yang dilirik sebagai indikator perubahan iklim dunia yang semakin kritis.

Anies menyebut Biden sedang mengajak Amerika Serikat untuk bertaubat dari kebijakan yang tidak ramah terhadap lingkungan.

Baca juga: Anies: Tanggul Bukan Solusi Permanen Cegah Jakarta Tenggelam

"Biden sedang mengajak Amerika untuk melakukan pertaubatan paradigmatik. Karena kita tahu Amerika beberapa tahun sebelumnya berseberangan sekali (dengan kebijakan ekologis)," kata Anies, Selasa (10/8/2021).

Anies meminta semua pihak memaknai pidato Biden secara luas, bahwa kerusakan lingkungan yang menyebabkan perubahan iklim itu nyata dan tidak merespons dengan cara yang salah.

"Jadi ini ditunjukan bahwa ancamannya global di berbagai wilayah, termasuk Pulau Jawa ini," kata Anies.

Berada 1 meter di bawah permukaan laut

Pidato Joe Biden sebenarnya bukan lagi ancaman bagi wilayah pesisir utara Jakarta. Karena sebagian wilayah utara Jakarta memang sudah di bawah permukaan laut.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal memberikan contoh wilayah Muara Baru yang kini sudah terhitung berada 1 meter di bawah permukaan air laut.

"Ini di Muara Baru tahun 2020 itu sudah minus 1 (meter) di bawah permukaan laut," kata Yusmada dalam acara webinar, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Sebelum Prediksi Joe Biden, 40 Persen Wilayah DKI Sudah di Bawah Permukaan Laut

Ancaman dalam 30 tahun ke depan, Muara Baru diperkirakan akan menjadi laut seutuhnya dengan kedalaman 4,6 meter di bawah permukaan laut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com