Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Interpelasi atas Penyelenggaraan Formula E Terancam Gagal...

Kompas.com - 05/09/2021, 09:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Menurut dia, pertemuan antara anggota legislatif dengan eksekutif seharusnya dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Kalau kita mau jujur, ini (pertemuan) adalah sebuah pelecehan, sebuah sikap yang merendahkan martabat, sangat-sangat merendahkan martabat karena seharusnya DPRD itu rapat dengan Gubernur di Kebon Sirih bukan di rumah dinas," ucap Gilbert.

Baca juga: Formula E Jakarta: Untung di Mata Anies, Buntung Prediksi Para Pengusul Hak Interpelasi

Karangan bunga dukung interpelasi

Kantor DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, dipenuhi karangan bunga, Jumat (3/9/2021).

Karangan bunga itu merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pengajuan hak interpelasi oleh dua fraksi terkait Formula E.

Berdasarkan penuturan petugas keamanan Gedung DPRD DKI, karangan bunga dukungan terhadap interpelasi itu datang sejak Kamis (2/9/2021).

Sebanyak 15 karangan bunga dengan beragam tulisan dukungan terhadap upaya interpelasi Formula E.

Salah satu karangan bunga berisi pesan dukungan kepada Fraksi PDI-P dan PSI yang menjadi pengusung hak interpelasi itu.

"Terima kasih PDI-P & PSI penjaga amanat & uang rakyat DKI," demikian pesan pada karangan bunga itu.

Baca juga: Kantor DPRD DKI Jakarta Dipenuhi Karangan Bunga Ucapan Dukung Interpelasi

Pengirim bunga itu menyebut diri sebagai "Pemerhati Makan Malam". Pesan itu tampaknya  menyindir acara makam malam tujuh fraksi DPRD DKI bersama Gubernur Anies Baswedan. Setelah acara makan malam itu, tujuh fraksi tersebut menyatakan menolak interpelasi.

Ada juga karangan bunga bernada ancaman tidak masuk surga bagi anggota DPRD yang tidak menjaga amanat rakyat.

"Tidak masuk surga bagi yang tidak amanah dengan uang rakyat," seperti tertulis pada karangan bunga yang dikirim Pejuang NKRI.

Interpelasi masih diperjuangkan

Gilbert optimistis interpelasi terhadap Anies Baswedan terkait Formula E dapat terus berjalan.

"Kami masih mendekati dan memberi pemahaman agar teman-teman dari 7 fraksi yang lain mau memikirkan ulang sikapnya. Kita berharap anggota legislatif itu memihak rakyat," kata Gilbert, Kamis (2/9/2021), dilansir dari Kompas TV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com