Pemkot Tangerang Targetkan 70 Persen Warganya Sudah Tervaksinasi pada November

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan, pihaknya memasang target bakal menyelesaikan vaksinasi 70 persen warganya pada November 2021.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar bahwa pihaknya sedang berupaya mempercepat proses vaksinasi itu.

"Target kita mudah-mudahan Oktober atau November sudah selesai. Bahkan kita pengin lebih cepat lagi," paparnya pada awak media, Senin (6/9/2021).

Baca juga: UI Buka Sentra Vaksinasi di Kampus Salemba, Ini Cara Daftarnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, baru ada 809.000 orang yang divaksin dosis pertama di Kota Tangerang per 4 September 2021.

Jumlah itu baru mencakup 57,5 persen dari target 1,4 juta orang yang menjadi target vaksinasi Covid-19.

Sedangkan, dari 809.000 orang tersebut, sekitar 539.490 orang di antaranya telah divaksin dosis kedua.

Baca juga: Wamenkes: 94 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin

Jumlah itu mencakup 38,5 dari total target yang ada.

Guna mempercepat capaian vaksinasi, Pemkot Tangerang menggelar program Bulan Vaksinasi mulai Senin ini di 1.017 RW yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Tangerang.

Wacananya, program tersebut bakal dihelat hingga akhir September 2021.

"Jadi, warga di satu RW benar-benar semuanya tervaksin. Kita ingin mendekatkan lokasi vaksinasi ke lingkungan masyarakat," urai Arief.

Adapun lokasi vaksinasi di setiap RW itu beragam. Ada yang terletak di balai RW, lapangan, ruang serbaguna, dan lainnya.

Dia mengaku, pihaknya kembali menggelar vaksinasi di tengah pemukiman lantaran banyak warga yang mengeluh jika vaksinasi digelar secara terpusat.

"Ada masyarakat kalau vaksinasinya sentralistik, keluar ongkos. Sekarang petugas yang datang, mendekatkan diri. Kalau petugas kurang, akan kita tambah," ujar politikus Demokrat tersebut.

Arief berharap, dengan adanya program tersebut, kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera terbentuk di Kota Tangerang.

"Kita terus berkolaborasi dengan stakeholder supaya bisa optimal vaksinasinya," ucapnya.