JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah tanpa bola mata dan hanya memiliki satu ginjal, Azmi Ramadan (5), menerima bantuan berupa uang dari pembaca Kompas.com, Kamis (2/9/2021).
Bantuan tersebut merupakan yang kali ketiga. Sebelumnya, bantuan diberikan secara bertahap kepada pihak keluarga guna memenuhi kebutuhan sehari-hari Azmi. Adapun total bantuan keseluruhan sebesar Rp 36.856.052.
Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari 178 pembaca melalui portal kitabisa.com.
Baca juga: Kisah Azmi Ramadan, Bocah Istimewa Tanpa Bola Mata dan Hanya Miliki Satu Ginjal
Kedua orangtua Azmi, yaitu Sutarman dan Fitri, berterima kasih kepada semua donatur dan pihak yang terlibat dalam penggalangan bantuan ini.
"Terima kasih saya ucapkan sebesar-besarnya kepada para donatur dan pembaca Kompas. com, yang telah memberikan bantuan ini. Saya dan keluarga tidak akan pernah melupakan kebaikan ini untuk Azmi. Semoga diberikan keberkahan untuk bapak dan ibu semua," ungkap Sutarman di Ciracas.
Rencannya, bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pendidikan Azmi di sekolah luar biasa (SLB).
Baca juga: Kisah Azmi Ramadan, Bocah Tanpa Bola Mata yang Pernah Ditipu Penggalang Dana
Melalui pendampingan Yayasan Amal Khair Yasmin, asesmen awal untuk pendidikan sudah dilakukan.
Dilaporkan, saat ini Azmi dalam kondisi baik, dan memiliki peluang untuk bersekolah di SLB tipe A.
Saat ini ada dua sekolah yang sedang dijajaki untuk dipilih Azmi bersekolah. Keluarga dan yayasan sepakat akan memilih yang dapat menerima Azmi paling optimal dari segi biaya.
Baca juga: Azmi Ramadan, Bocah Tanpa Bola Mata Terima Bantuan Awal dari Hasil Penggalangan Dana
"Saya mewakili yayasan mendampingi keluarga agar Azmi bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik. Mohon doanya agar dapat dilancarkan segala upaya baik ini. Alhamdulillah, keluarga juga bisa koperatif dan semua dilakukan demi Azmi Ramadan," kata perwakilan Yayasan M Nabil.
Selain biaya pendidikan, sebagian kecil donasi juga digunakan keluarga untuk menambah modal membuka toko klontong buah dan budidaya ikan lele.
Sebelumnya, Sutarman bekerja sebagai penjaga pintu portal suatu kompleks perumahan dengan penghasilan Rp 500.000 per bulan.
Ia dan Fitri memenuhi kebutuhan tiga anaknya dengan sesekali berjualan buah dan lele. Fitri sendiri belum lama ini baru melahirkan anak ketiganya.
Azmi sendiri membutuhkan perhatian khusus. Saat lahir, dia dalam keadaan hanya memiliki satu ginjal, bagian mata yang tertutup, bibir sumbing, dan tidak memiliki rongga mulut.
Namun, setelah melewati sejumlah operasi saat bayi, kini Azmi dalam kondisi sehat meski dengan satu ginjal dan tidak bisa melihat. Ia pun dapat menjalani aktivitas sehari-hari, seperti bermain dengan keluarganya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.