Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tanpa Bola Mata Azmi Ramadan Terima Donasi Rp 36,8 Juta dari Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 06/09/2021, 15:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah tanpa bola mata dan hanya memiliki satu ginjal, Azmi Ramadan (5), menerima bantuan berupa uang dari pembaca Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Bantuan tersebut merupakan yang kali ketiga. Sebelumnya, bantuan diberikan secara bertahap kepada pihak keluarga guna memenuhi kebutuhan sehari-hari Azmi. Adapun total bantuan keseluruhan sebesar Rp 36.856.052.

Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari 178 pembaca melalui portal kitabisa.com.

Baca juga: Kisah Azmi Ramadan, Bocah Istimewa Tanpa Bola Mata dan Hanya Miliki Satu Ginjal

Kedua orangtua Azmi, yaitu Sutarman dan Fitri, berterima kasih kepada semua donatur dan pihak yang terlibat dalam penggalangan bantuan ini.

"Terima kasih saya ucapkan sebesar-besarnya kepada para donatur dan pembaca Kompas. com, yang telah memberikan bantuan ini. Saya dan keluarga tidak akan pernah melupakan kebaikan ini untuk Azmi. Semoga diberikan keberkahan untuk bapak dan ibu semua," ungkap Sutarman di Ciracas.

Rencannya, bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pendidikan Azmi di sekolah luar biasa (SLB).

Baca juga: Kisah Azmi Ramadan, Bocah Tanpa Bola Mata yang Pernah Ditipu Penggalang Dana

Melalui pendampingan Yayasan Amal Khair Yasmin, asesmen awal untuk pendidikan sudah dilakukan.

Dilaporkan, saat ini Azmi dalam kondisi baik, dan memiliki peluang untuk bersekolah di SLB tipe A.

Saat ini ada dua sekolah yang sedang dijajaki untuk dipilih Azmi bersekolah. Keluarga dan yayasan sepakat akan memilih yang dapat menerima Azmi paling optimal dari segi biaya.

Baca juga: Azmi Ramadan, Bocah Tanpa Bola Mata Terima Bantuan Awal dari Hasil Penggalangan Dana

"Saya mewakili yayasan mendampingi keluarga agar Azmi bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik. Mohon doanya agar dapat dilancarkan segala upaya baik ini. Alhamdulillah, keluarga juga bisa koperatif dan semua dilakukan demi Azmi Ramadan," kata perwakilan Yayasan M Nabil.

Selain biaya pendidikan, sebagian kecil donasi juga digunakan keluarga untuk menambah modal membuka toko klontong buah dan budidaya ikan lele.

Sebelumnya, Sutarman bekerja sebagai penjaga pintu portal suatu kompleks perumahan dengan penghasilan Rp 500.000 per bulan.

Ia dan Fitri memenuhi kebutuhan tiga anaknya dengan sesekali berjualan buah dan lele. Fitri sendiri belum lama ini baru melahirkan anak ketiganya.

Azmi sendiri membutuhkan perhatian khusus. Saat lahir, dia dalam keadaan hanya memiliki satu ginjal, bagian mata yang tertutup, bibir sumbing, dan tidak memiliki rongga mulut.

Namun, setelah melewati sejumlah operasi saat bayi, kini Azmi dalam kondisi sehat meski dengan satu ginjal dan tidak bisa melihat. Ia pun dapat menjalani aktivitas sehari-hari, seperti bermain dengan keluarganya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Megapolitan
Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat 'Buang' Jasad Korban ke Ruko Kosong

Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat "Buang" Jasad Korban ke Ruko Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com