JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memeriksa 20 saksi terkait insiden kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang yang menewaskan 41 narapidana (napi) pada Rabu (8/9/2021).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pemeriksaan sejumlah saksi bersamaan dengan analisis yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (puslabfor) guna mengetahui penyebab kebakaran.
"Ada juga pemeriksaan saksi yang dilakukan kerja sama dengan Polres Tangerang Kota. Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi," ujar Tubagus dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Polisi Duga Ada Tindak Pidana dalam Kebakaran Lapas Tangerang, Napi hingga Petugas Diperiksa
Tubagus mengatakan, sebanyak 20 orang saksi yang diperiksa tersebut meliputi petugas lapas yang piket saat sebelum kejadian dan berada di sekitar lokasi kebakaran.
"Yang ketiga penghuni di blok tersebut, yang saat ini masih bisa dimintai keterangan untuk menyimpulkan dari alat bukti tadi," ucap Tubagus.
Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa kabel-kabel, beberapa alat listrik, dan saluran instalasi dari Lapas Tangerang.
"Pemeriksaan lebih lanjut terhadap hasil barang bukti yang dikumpulkan itu akan dianalisa di Labfor secara laboratoris untuk menyatakan apakah itu merupakan sebab atau apakah itu merupakan akibat si kabel-kabel terbakar," kata Tubagus.
Baca juga: 41 Korban Tewas Terbakar di Lapas Tangerang merupakan Napi Kasus Narkoba, Pembunuhan, dan Terorisme
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti menyatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.50 WIB.
"Betul, kebakarannya terjadi sekitar pukul 01.50 WIB. Kebakaran bermula dari Blok C Lapas Kelas I Tangerang," kata Rika, Rabu.
Sebanyak 41 orang meninggal dan 72 orang luka akibat kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.