Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadam Berhasil Jinakkan Api di Pabrik Karung Depok, Selamatkan Aset Bernilai Puluhan Miliar

Kompas.com - 10/09/2021, 19:55 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api yang melahap sebuah pabrik karung di Jalan Dongkal, Sukatani, Tapos, Depok, pada Jumat (10/9/2021) siang.

Kasi Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryati, menyebut petugas berhasil menyelamatkan aset bernilai puluhan miliar dari lahapan si jago merah.

"Petugas berhasil menyelamatkan aset puluhan miliar, karena banyak biji plastik yang berada di kantong-kantong gudang tidak ikut terbakar," kata dia kepada awak media, Jumat.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Karung di Depok, Api Sulit Dipadamkan karena Ada Tiner

Tim pemadam menurunkan 14 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Tessy mengatakan, petugas pemadam dalam operasi ini terdiri dari berbagai wilayah penugasan.

"Anggota Dinas Pemadam Kebakaran Depok, berkolaborasi dengan Kabupaten Bogor. 12 unit dari Depok dna 2 unit dari Kabupaten Bogor," kata dia.

Meski berhasil menyelamatkan banyak aset, api sudah terlebih dahulu menyentuh satu gudang tiner yang kemudian merambat ke ruang produksi.

Di ruangan produksi tersebut terdapat enam unit mesin produksi dan bahan baku plastik yang digunakan untuk bahan percetakan. Mesin dan bahan baku tersebut ikut terbakar.

Baca juga: Pabrik Karung di Depok Terbakar, Lebih dari 12 Mobil Damkar Diterjunkan

"Kerugian materil masih dalam perhitungan polisi, kemungkinan ini miliaran, karena ada enam unit mesin percetakan," ungkap dia.

Sementara itu, 30 karyawan pabrik tersebut tengah beraktivitas seperti biasa saat kejadian berlangsung. Seluruh karyawan pabrik berhasil dievakuasi dengan selamat.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran di pabrik karung seluas 1.000 meter persegi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com