JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Petra Eka Suhendar (25), berhasil teridentifikasi lewat sampel darah.
Ibu Petra, Evi Nilasari (48) mengatakan bahwa pihak keluarga diberikan kabar identifikasi anaknya pada Senin (13/9/2021).
"Menurut tim DVI (berhasil teridentifikasi) katanya lewat tes darah, tes sampel darah orangtua," kata Evi saat ditemui seusai pemakaman di Taman Pemakaman Menteng Pulo II, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (14/9/2021) siang.
Adapun sampel darah Petra dicocokkan dengan sampel darah ayahnya. Ia mengatakan, saat itu tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramatjati mengambil sampel darah ayah Petra.
Baca juga: Jenazah Petra Eka Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Keluarga Akan Menjemput
"Kan saya enggak diambil (sampel darah). Kemarin saya semaput (kelelahan). Jadi ayahnya yang diambil, langsung cocok. Jadi saya berterima kasih tim DVI untuk memperbolehkan saya untuk mengetahui lebih dulu," ujar Evi.
Evi menyebutkan, pihak keluarga mengambil jenazah Petra pada Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah serah terima jenazah, pihak keluarga membawa peti jenazah ke rumah duka.
Jenazah Petra kemudian dimakamkan di Blok A2 Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo II.
Baca juga: Jahil dan Penuh Kasih Sayang, Sosok Korban Kebakaran Lapas Tangerang di Mata Ibunya
Sejumlah teman, sahabat, dan keluarga hadir dalam pemakaman Petra. Prosesi pemakanan Petra dilakukan secara Kristen dan berlangsung secara khidmat.
"Saudara-saudara kita datang berkumpul di tempat ini untuk memakamkan jenazah almarhum saudara Petra Eka. Meskipun kita berduka kepahitan maut menjadi bagian hidup kita. Namun hidup yang kekal yang telah dijanjikan Kristus, menghibur kita," kata pendeta memimpin doa pelepasan jenazah di depan liang lahat.
Ayah Petra, Suhendar tampak tak kuat melihat prosesi pemakaman. Beberapa kali ia mengusap air mata sambil memeluk foto Petra.
Suhendar beberapa saat sempat duduk. Ia tak kuat menahan kesedihan yang menimpanya.
Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dimakamkan, Orangtua Menangis Peluk Foto Petra
Sementara itu, Evi Nilasari berada tak jauh dari Suhendar. Matanya menitikkan air mata.
Foto Petra pun ia peluk dengan erat. Evi berdiri hingga prosesi pemakaman selesai.
Petugas pemakaman pun menutup liang lahat dengan tanah. Tangisan dari tante Petra, Angeline pun kembali pecah.
Prosesi pemakaman diakhiri dengan penaburan bunga dan penyiraman air mawar. Tampak beberapa teman dan sahabat Petra berfoto di depan makam Petra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.