TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum berencana menguji coba pembukaan tempat wisata dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pemerintah Pusat sudah mengizinkan uji coba pembukaan tempat wisata pada masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya memilih untuk mempersiapkan skenario uji coba pembukaan tempat wisata secara terbatas agar sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Pemkot Tangsel Pertimbangkan Pencabutan Izin Hotel Venesia BSD
"Belum, kita belum merencanakan pembukaan. Nanti mungkin akan persiapkan skenarionya terlebih dahulu," kata Benyamin kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).
Benyamin belum dapat memastikan kapan skenario uji coba pembukaan tempat wisata selesai dan mulai direalisasikan.
Dia hanya menyebutkan, pemerintah kota harus mematangkan skenario yang dipersiapkan, karena tempat wisata sangat berpotensi menimbulkan kerumunan orang.
"Intinya jangan berkerumun, kalau tidak bisa menahan diri untuk berkerumun mungkin bisa kita mulai," kata Benyamin.
Baca juga: PPKM Level 3 di Tangsel Diperpanjang Sepekan, Bioskop Kini Boleh Beroperasi
Sebagai informasi, pemerintah akan melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan untuk tempat wisata tertentu di daerah PPKM level 3 dan 2.
Tangerang Selayan kini berstatus PPKM level 3.
Uji coba tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021. Ketentuan yang harus diberlakukan dalam uji coba, yaitu:
1. Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Kesehatan;
2. Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai;
3. Anak di bawah usia 12 tahun dilarang untuk memasuki tempat wisata yang dilakukan uji coba;
4. Daftar tempat wisata yang akan mengikuti uji coba ini ditentukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.