Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Wilayah di Jakarta Diguyur Hujan Disertai Petir

Kompas.com - 19/09/2021, 07:00 WIB
Irfan Maullana

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan di sejumlah wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai petir dan angin kencang pada Minggu (19/9/2021) siang hingga malam hari.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Jakbar, Jakut, Jakpus, Jaktim, dan Jaksel pada sore dan malam hari,” tulis peringatan dini BMKG dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG tersebut, seluruh wilayah Jakarta bercuaca cerah berawan secara merata pada pagi hari.

Baca juga: Jakarta Siaga Banjir dalam Seminggu ke Depan, Ini Penjelasan BMKG

Pada siang hari, cuaca di tiga wilayah, yakni, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur diprediksi hujan dengan intensitas sedang dan ringan. Sementara wilayah Jakarta Selatan diprakirakan akan terjadi hujan yang disertai petir.

Sedangkan wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan akan mengalami cuaca berawan.

Berlanjut ke malam hari, hujan dengan intesitas ringan diprediksi terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Sementara, pada Senin (20/9) dini hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan akan turun hujan dengan intesitas ringan, namun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprediksi berawan.

Rentang suhu udara pada Minggu ini diprediksi berkisar antara 24-32 derajat Celcius. Jakarta Barat 24-32 derajat Celcius, Jakarta Pusat 25-32 derajat, Jakarta Selatan 24-32 derajat, Jakarta Timur 24-32 derajat, Jakarta Utara 25-32 derajat, dan Kepulauan Seribu 26-32 derajat.

Sementara kelembapan udara Jakarta berkisar antara 65 sampai 95 persen dengan Jakarta Barat 70-95 persen, Jakarta Pusat 75-95 persen dan Jakarta Selatan 65-95 persen. Sedangkan Jakarta Timur 65-95 persen, Jakarta Utara 75-95 persen, persen, dan Kepulauan Seribu 85-90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com