Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formasi CPNS Kota Tangerang 122 Lowongan, Wali Kota: Belum Ideal, Kami Usul Lebih Banyak

Kompas.com - 20/09/2021, 16:02 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Formasi (calon pegawai negeri sipil) CPNS tahun 2021 untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, dan instansi jajarannya berjumlah 122 lowongan.

Saat ditanya apakah jumlah tersebut sudah ideal, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku bahwa lowongan yang dibuka masih belum ideal.

Pihaknya mengusulkan lebih banyak jumlah lowongan karena banyak PNS yang pensiun pada 2021.

Namun, lowongan yang dibuka hanya 122 orang.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Akui Pemulihan Krisis Ekonomi Bikin Mobilitas Warga Meningkat

"Ya belum (ideal). Yang kami usulkan lebih banyak," ujar Arief usai meninjau pelaksanaan SKD CPNS di Tangerang Convention Center (TCC), Cimone, Kota Tangerang, Senin (20/9/2021).

Dia berharap, PNS yang ada saat ini dapat memberikan pelayanan terbaik kendati pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"(PNS) yang pensiun kan juga banyak. Jadi, makanya kita berharap pelayanan pemerintah sementara ini bisa berjalan dengan baik, dengan kondisi yang ada (pandemi Covid-19)," papar Arief.

Seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS formasi tahun 2021 di Kota Tangerang mulai dilaksanakan Senin ini.

SKD tersebut dilaksanakan di TCC hingga 25 September 2021.

Arief menyatakan, pelaksanaan SKD CPNS hari ini terbagi dalam dua sesi. Durasi tiap sesi berlangsung 100 menit.

Dia mengklaim, pelaksanaan SKD CPNS berjalan lancar.

Baca juga: Berikut Daftar Bioskop yang Beroperasi di Kota Tangerang, Lengkap dengan Aturannya

Formasi CPNS untuk Pemkot Tangerang dan instansi jajarannya sebanyak 122 lowongan, sedangkan pelamar untuk formasi tersebut ada 4.927 orang.

"Itu (4.927 orang) yang lulus (tes) administrasi, yang enggak lulus administrasi ada sekitar 1.500 orang," ungkapnya.

Arief mengungkapkan, SKD CPNS pada tahun ini berbeda dengan pelaksanaan seleksi sebelum pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, dalam satu hari terdapat hingga lima sesi ujian.

Peserta SKD CPNS tahun ini juga wajib membawa tes negatif antigen Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com