Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Metro Bekasi Gelar Operasi Patuh Jaya Selama Dua Pekan

Kompas.com - 20/09/2021, 18:18 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 selama 14 hari, terhitung mulai Senin (20/9/2021) ini hingga 3 Oktober mendatang.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Agung Pitoyo Putro mengatakan, dalam operasi kali ini pìhaknya melibatkan berbagai pihak.

"Sebanyak 100 personel yang terdiri dari unsur pimpinan, staf, hingga unsur pelaksana, akan diikutsertakan dalam kegiatan ini," ujar Agung saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Operasi Patuh Jaya Digelar Mulai Hari Ini, Berikut 4 Sasaran Penindakan

Agung mengatakan, dalam operasi kali ini Polres Metro Bekasi akan membagi lokasi menjadi empat titik yang tersebar di wilayah Kota Bekasi.

“Keempat titik lokasi antara lain adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan IR H Juanda, Terminal Kota Bekasi, dan Jalan Sersan Aswan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya, Polres Metro Bekasi sudah memetakan target prioritas yang akan ditujukan.

Baca juga: Operasi Patuh Jaya Digelar sampai 3 Oktober 2021, Sasar Pelanggar Lalu Lintas hingga Protokol Kesehatan

“Dengan bagi pokok utamanya yang akan ditargetkan adalah pengendara roda empat atau dua yang memakai knalpot bising, pengendara kendaraan roda empat atau dua dengan rotator yang tidak sesuai peruntukkan, hingga pengemudi kendaraan roda empat atau dua dengan TNKB tidak sesuai peruntukkan,” ungkap Agung.

Masih kata Agung, ada beberapa tugas pokok yang digaungkan pihaknya selama pelaksanaan operasi, yaitu mengedepankan giat edukatif, persuasif serta humanis untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

“Melalui patroli dan himbauan guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap polantas pada situasi PPKM Level 3 dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ,” ujar dia.

Selain itu, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas serta kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan yang bertujuan menurunkan angka pelanggaran dan kejadian kecelakaan lalu lintas.

“Serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan terciptanya keamanan dan keselamatan, ketertiban kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com