Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan UMKM di Jakarta Barat Saat Pandemi Lebih Stabil Dibanding Pelaku Usaha Lain

Kompas.com - 22/09/2021, 12:21 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok usaha kecil menengah (UKM) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jakarta Barat pendapatannya cenderung stabil dibandingkan dengan para pelaku usaha lain selama pandemi Covid-19.

"UKM kita memang benar-benar mendukung perekonomian Indonesia, begitu pun di Jakarta Barat," kata Kabag Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, Rabu (22/9/2021).

"Walaupun ada dampak pandemi (terhadap ekonomi), tetap semua terdampak, tapi tetap mereka (UKM dan UMKM) lebih bisa bertahan dari pada yang kakap-kakap, jauh lebih survive," lanjutnya.

Baca juga: Bantu Pelaku UMKM di Masa Pandemi, Pemkot Bogor Luncurkan Bogor Hitz, Apa Itu?

Menurut Iqbal, jumlah UMKM selama pandemi Covid-19 meningkat meski tidak dalam jumlah signifikan.

UKM dan UMKM, disebut Iqbal, jadi pihak dengan kontribusi besar dalam perekonomian Jakarta Barat selama pandemi Covid-19.

Meski demikian, pendapatan terbesar Jakarta Barat, masih datang dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Iqbal juga menyebutkan bahwa mal-mal di Jakarta Barat menjadi pihak yang pendapatannya paling terdampak saat pandemi Covid-19.

Bahkan, meski telah dibuka pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga, kondisi mal, dinilai Iqbal, masih belum stabil.

"Kalau yang terdampak banget ya sektor mal ini karena memang perlu pemulihan. Kalau kami lihat mal belum pulih sepenuhnya. Walaupun sudah dibuka 50 persen masyarakat belum sepenuhnya beraktivitas di mal," ujar Iqbal.

Pengunjung mal, kata Iqbal, belum seramai dulu. Beberapa tenan di dalam mal pun terpaksa tutup dan belum kunjung dibuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com