Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 20:20 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengingatkan para guru untuk tidak terbawa euforia pembelajaran tatap muka (PTM) sudah bisa berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut dia, para guru maupun tenaga kependidikan harus tetap mematuhi protokol kesehatan, meski PTM secara terbatas berjalan lancar, dan belum ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Jangan euforia. Kondisi yang rendah ini jangan kemudian warga (sekolah) ini euforia, dengan cara-cara seperti mengabaikan 5M, protokol kesehatan, ini yang kami mintakan kepada semua pihak," ujar Benyamin di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Belum Ada Kasus Covid-19, Sekolah Tatap Muka Tingkat SMA di Tangsel Tetap Dilanjutkan

Benyamin mengatakan, para guru harus bisa memberikan contoh yang baik kepada para murid dalam hal menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Terlebih, kata Benyamin, masih ada potensi penularan Covid-19 walaupun para guru, tenaga kependidikan, dan sebagian siswa sudah menjalani vaksinasi.

"Walaupun sudah divaksin dua kali, minimal itu masker jangan dilepas karena itu aturan," tegas Benyamin.

Menurut Benyamin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat menghentikan PTM secara terbatas apabila ditemukan kasus pelanggaran protokol kesehatan dan penularan Covid-19 di sekolah

"Karena konsekuensinya kalau terjadi penularan lagi dalam PTM ini akan kami ketatkan lagi, termasuk sekolah kami liburkan lagi kalau memang diperlukan," ungkap Benyamin.

Baca juga: Pemprov Banten Umumkan Desain Baru Tugu Pamulang, Wali Kota Tangsel: Jangan Bagus di Gambar Saja

Diketahui kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih terus bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan 23 kasus baru Covid-19, pada Kamis (23/9/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sampai Kamis kemarin, berjumlah 30.814 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 29.890 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 22 orang dari data terakhir pada Rabu (22/9/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu orang, menjadi 729 orang.

Saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan berkurang menjadi 195 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.

Kecamatan Pondok Aren masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, yakni 6.938 kasus.

Berikutnya adalah Kecamatan Pamulang yang mencatatkan 6.747 kasus Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak Secara Online

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak Secara Online

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com