JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, ada empat korban yang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam (sajam) pihak penyerang dalam keributan di Kompleks Hankam Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
"Empat orang menjadi korban. Korban mengalami luka akibat senjata tajam, ada yang di tangan, perut, hingga kening," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Jakarta Timur Komisaris Indra Tarigan, Senin (27/9/2021).
Jajaran Reskrim Polres Jakarta Timur telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"(Kejadian) pada Sabtu (25/9/2021), pukul 23.45 WIB. Kami kumpulkan saksi-saksi dan mencari CCTV di lokasi," ujar Indra.
Baca juga: Video Viral Penusukan di Hankam Cibubur, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sebuah video viral di media sosial menyebutkan bahwa terjadi penusukan di Kompleks Hankam Cibubur.
"Kronologi : anak komplek sedang nongkrong lalu tiba-tiba 12 motor datang dan bertanya namun rada ngegas (seperti cari orang) dan terjadilah adu mulut sampai pada akhirnya terjadi penusukan terhadap anak hankam," tulis pemilik akun Instagram @kabarcibubur24jam.
Kasus ini masih diselidiki Jajaran Reskrim Polres Jakarta Timur.
Indra menyebutkan, korban juga belum datang ke Mapolres Jakarta Timur untuk memberikan keterangan.
"Kami menunggu korban ini. Korbannya dulu, setelah itu baru dari saksi," ujar Indra.
Baca juga: Demo di Gedung KPK, BEM SI Sebut Polisi Represif hingga Jokowi Lepas Tanggung Jawab
Indra belum bisa memberikan keterangan kasus ini merupakan tawuran geng motor atau bukan.
"Belum, belum. Nanti ya, nanti ya," kata Indra.
Sementara itu, warga setempat bernama Ardhi (37) mengatakan bahwa ada sekitar 20 orang yang diduga anggota geng motor menyerang enam pemuda saat menongkrong pada Minggu pukul 00.30 WIB.
"Awalnya kelompok geng motor ini datang nyari orang, nyari anggota ormas sama orang mana gitu bilangnya. Pas dikasih tahu enggak ada, tiba-tiba pelaku nyerang," kata Ardhi, seperti dilaporkan Tribun Jakarta.
Baca juga: Dinilai Susupkan Agenda Interpelasi Formula E, Ketua DPRD DKI Diancam Dilaporkan ke Badan Kehormatan
Akibat serangan tersebut, kata Ardhi, empat pemuda warga setempat mengalami luka terkena sabetan senjata tajam dan batang bambu.
Satu korban mengalami luka di bagian kepala, satu mengalami luka di bagian dada, satu mengalami luka di bagian lengan, dan satu korban lainnya mengalami luka di bagian perut.
"Korbannya itu empat, darahnya lumayan banyak, tapi sepengetahuan saya enggak sampai dirawat inap di rumah sakit. Habis melakukan penyerangan itu pelaku kabur, enggak tahu pelaku orang mana," ujar Ardhi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.