Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Kebut Normalisasi Situ Jatijajar, Bojongsari, dan Pengarengan Jelang Musim Hujan

Kompas.com - 29/09/2021, 06:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah situ di Kota Depok, Jawa Barat, mulai dinormalisasi jelang datangnya musim penghujan.

Pekerjaan normalisasi dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok sebagai upaya pengendalian banjir, guna mengembalikan fungsi situ menampung air secara optimal.

"Ada tiga situ yang menjadi prioritas kami untuk dinormalisasi, yaitu Situ Jatijajar, Situ Bojongsari, dan Situ Pengarengan," sebut Plt Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa (28/9/2021).

"Ketiganya akan mendapat penanganan serius dari kami, mengingat sedimen lumpurnya sudah cukup tinggi,” ia menambahkan.

Baca juga: Hampir Seluruh PAUD di Depok Diklaim Siap Sekolah Tatap Muka

Di samping 3 situ tersebut, normalisasi juga dikerjakan pada Situ Tujuh Muara

Lalu, Sungai Ciliwung-Katulampa depan PT YKK juga akan dinormalisasi, begitu pun saluran air di Bedahan, Sawangan, serta kolam resapan di Studio Alam TVRI.

Pengerjaan normalisasi ini bakal melibatkan alat-alat berat.

“Mudah-mudahan situ yang telah kami normalisasi bisa maksimal dalam penyerapan air. Apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan,” tutup Citra.

Sebelumnya, soal keberadaan situ-situ di Depok juga jadi perhatian Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Baca juga: Cegah Banjir, Pemkot Depok Normalisasi Sejumlah Situ

Imam mengklaim bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengamankan situ-situ yang kini tersisa di Depok.

Sebab, dari 40 situ yang semula ada di Depok, kata Imam, kini tersisa 23 situ saja yang masih ada dan dapat difungsikan sebagai lokasi tangkapan air.

Sebanyak 17 situ lain telah menjelma lahan terbangun saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com