Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Fokus Vaksinasi, Murid SMA/Sederajat di Kota Tangerang Belum Dites Covid-19

Kompas.com - 29/09/2021, 16:09 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Banten belum akan melakukan skrining tes Covid-19 kepada murid SMA/sederajat yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang.

"Belum ada konfirmasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten (soal skrining tes Covid-19). Kan itu tim Dinkes," papar Kepala Kantor Cabang Dindik Banten Wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Suryadi melalui sambungan telepon, Rabu (29/9/2021).

Dia mengungkapkan, instansi yang memiliki anggaran untuk melakukan skrining adalah Dinkes Provinsi Banten.

Di satu sisi, Suryadi berharap bahwa Dinkes Provinsi Banten dapat segera menggelar skrining tes Covid-19 untuk murid-murid SMA/sederajat di Kota Tangerang.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Harap Pemerintah Pusat Beri Akses Pemkot Kelola Aplikasi PeduliLindungi

"Mudah-mudahan ada. Karena kita akan mengevaluasi setelah satu bulan menggelar PTM. Termasuk tes swab, kita ajak ngobrol Dinkes. Tapi memang belum ada obrolan dengan Dinkes soal swab," paparnya.

Suryadi mengatakan, Dinkes belum menggelar skrining juga karena instansi itu sedang fokus memvaksinasi murid SMA/sederajat di Kota Tangerang.

Pasalnya, masih ada murid yang belum divaksinasi Covd-19 hingga saat ini.

"Dinkes ini fokus ke vaksinasi. Hampir 70-80 persen sudah divaksin. Yang sekolah negeri hampir 80 persen. Yang sekolah swasta masih disekitaran 70 persen, karena swasta kan banyak," urai dia.

Suryadi menyebutkan, hampir seluruh guru SMA/sederajat di Kota Tangerang sudah divaksin Covid-19, kecuali mereka yang memiliki penyakit bawaan.

Dia menambahkan, selama pelaksanaan PTM, belum ada satu pun SMA/sederajat yang melaporkan soal temuan murid yang bergejala Covid-19.

"Sementara ini alhamdulillah sehat semua anak-anaknya, termasuk guru dan tenaga pendidik lainnya. Mudah-mudahan tidak ada selamanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com