TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 25 murid SMP di Kota Tangerang yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain 25 murid SMP itu, satu guru dan satu staf tata usaha (TU) juga positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang keluar pada 28-29 September 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dini Anggraeini menyatakan, ke-27 orang itu menjalani isolasi mandiri (isoman) di kediaman masing-masing.
Baca juga: 25 Murid, 1 Guru, dan 1 Staf SMP di Kota Tangerang Positif Covid-19, Mayoritas OTG
"Karena anak-anak ya, tidak ada gejala, diisolasi di rumah," papar Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini melalui sambungan telepon, Kamis (30/9/2021).
"Yang dua orang (bergejala) ini sedang di-tracing nih, saya belum tahu report-nya," imbuh dia.
Menurut Dini, lantaran rata-rata tidak bergejala, maka potensi penularannya rendah sehingga mereka menjalani isoman di rumah.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sekolah, Murid di Kota Tangerang Diimbau Periksakan Diri Saat Bergejala
Meski demikian, jika ada rumah yang tidak memadai untuk dijadikan sebagai tempat isoman, Dinkes Kota Tangerang bakal memindahkan mereka ke rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) Covid-19.
"Nanti kalo memang tidak memadai, kita tarik ke RIT. Sementara ini RIT kosong," ungkapnya.
Dini sebelumnya menduga, sumber penyebaran Covid-19 dari 27 orang itu berasal dari rumah masing-masing.
Baca juga: 25 Murid SMP Positif Covid-19, Dinkes Kota Tangerang Duga Ini Sumber Penularannya
Adapun dugaan itu berdasar penelusuran (tracing) yang dilakukan sejak Rabu (29/9/2021) kemarin.
Sumber penularan itu belum diketahui pastinya dari mana lantaran hampir semua warga sudah pernah terpapar Covid-19 dan tergolong sebagai pasien tanpa gejala.
Lokasi pasti dari pasien tanpa gejala yang pernah terpapar pun tidak hanya di sekolah saja.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya mengungkapkan, tes PCR dilakukan terhadap total 1.000 murid, guru, hingga staf TU.
Hasilnya, sebanyak 25 murid, seorang guru, dan seorang staf TU terpapar Covid-19.
Arief mengungkapkan bahwa murid, guru, dan staf TU yang terpapar Covid-19 tersebut sudah divaksinasi Covid-19.
Kemudian, rata-rata hasil CT value dari semua yang terpapar itu di atas 30.
Dari 27 orang itu, sebanyak 25 di antaranya termasuk pasien tanpa gejala. Dua orang lainnya tergolong pasien bergejala ringan, seperti batuk dan pilek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.