Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Ditemukan bersama Jasad Neneknya Sudah Dijemput Keluarga

Kompas.com - 30/09/2021, 20:31 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah malang yang ditemukan bersama jasad neneknya di Kelapa Gading sudah dijemput pihak keluarga di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam.

"Saya sebagai wakil dari keluarga sangat bersyukur karena bisa menyelesaikan keadaan ini dengan sangat baik," kata Flora, ditemui saat menjemput keponakannya.

"Rencananya akan saya rawat sendiri di rumah saya di daerah Pamulang," sambungnya.

Baca juga: Bocah Tiga Tahun Bermalam dengan Jasad Neneknya di Kelapa Gading, Kondisinya Kotor Tak Terawat

Anak laki-laki yang diketahui berinisial J ini ditemukan bersama neneknya, OJT (64) di rumahnya di Jalan Gambir Anom 2, RT 006 RW 006 no BM 6, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis siang.

Flora menyebut, J memang sudah dari lahir tinggal bersama neneknya.

"Dia memang sudah dari kecil sama neneknya. Orangtua dari anak ini tidak ada, jadi harus saya yang rawat," tutur Flora.

Baca juga: Begini Kondisi Bocah yang Ditemukan Bersama Jasad Neneknya di Kelapa Gading

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Diah Anggraini mengatakan, kondisi bocah berusia tiga tahun ini dalam kondisi stabil.

"Saat ini kondisinya baik, stabil, mau makan, mau minum. Kita ketemunya baru hari ini juga, hasil pemeriksaan dari Puskesmas kondisinya baik saat ini," kata Diah di Puskesmas Kelapa Gading, Kamis sore.

Diah menyebut, saat dibawa ke Puskesmas, J tidak mengalami dehidrasi dan sudah diberi makan dan minum.

"Pas datang kita periksa tanda vitalnya bagus, tidak ada dehidrasi, masih kita observasi. Yang pasti sudah dibersihkan, sudah ditangani, lagi kita observasi tapi saat ini kondisinya baik," tuturnya.

Baca juga: Empat Hari Tak Keluar Rumah, Perempuan Paruh Baya di Kelapa Gading Ditemukan Tewas

Kasus ini berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk di sekitar rumah korban.

Warga tersebut melaporkan hal itu ke RW setempat dan diteruskan ke Polsek Kelapa Gading.

Kapolsek Kelapa Gading, AKP Rio Mikael Tobing mengatakan, J ditemukan dalam kondisi memperihatinkan bersama jasad sang nenek.

"Ya kondisi cucu saat kami temukan dalam keadaan telanjang, terlihat kotor tidak terawat dan sudah kami evakuasi ke puskesmas untuk menerima perawatan," tutur Rio di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi, J sudah empat hari berada di dalam rumah bersama neneknya.

"Karena beberapa hari korban tidak keluar rumah. Korban bertemu dengan tetangga sekitar 4 hari yang lalu," ujar Rio.

OTJ telah dibawa ke RSCM untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com