Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Kaca Indomaret Dekat MRT Blok A Dipecahkan Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 03/10/2021, 21:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu kaca minimarket Indomaret di Jalan Raya Panglima Polim, tepatnya dekat Stasiun MRT Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dipecahkan oleh orang tak dikenal, pada Minggu (3/10/2021). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.55 WIB.

Pelaku diduga seorang pria. Ia datang dengan naik motor, kemudian merusak kaca pintu masuk Indomaret dari arah luar.

“Tadi saya lagi belanja di dalam Indomaret, kedengaran kaca pecah. Ternyata dipecahkan pakai batu,” ujar seorang pengunjung Indomaret, Holis (25), saat ditemui di lokasi, Minggu (3/10/2021) malam.

Baca juga: Jebol Indomaret Bantargebang, Pelaku Rusak CCTV Sebelum Bobol ATM

Ia tak mengetahui pelaku perusakan. Holis menyebutkan, pelaku langsung melarikan diri. “Tadi kejadiannya cepat. Pas saya masuk 10 detik, kemudian pecah kacanya,” kata Holis.

Sementara, seorang tukang parkir yang juga menjadi saksi, Aris (40) mengatakan, pelaku merupakan seorang pria. Saat kejadian, Aris sedang memarkirkan kendaraan di halaman Indomaret.

“Tadi dia datang naik motor matic, terus parkir di tengah trotoar. Langsung mecahin kaca pakai batu,” ujar Aris.

Aris menuturkan, pria tersebut sempat turun dari motor kemudian mengambil batu yang dibawa.

“Dia sempat nungging. Saya kira apa, eh dia ambil batu terus dilempar,” kata Aris.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Dibacok Orang Tak Dikenal di Jagakarsa

Sebelum melempar batu, Aris sempat menghampiri pelaku. Ia ingin menegur pelaku lantaran parkir di tempat yang seharusnya.

“Enggak sempat ditegur, dia lempar batu, terus langsung kabur ke arah Stasiun MRT Blok A,” ujar Aris.

Pantauan Kompas.com, pintu kaca pecah setengah bagian. Hingga saat ini belum diketahui motif pelaku perusakan.

Anggota Polres Metro Jakarta Selatan sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com