Pemkot Bekasi Klaim Kasus Covid-19 di Wilayahnya Turun Drastis

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengeklaim bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya sudah turun drastis.

Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi mengatakan, berdasarkan data tabulasi penanganan Covid-19 di Bekasi belakangan ini, kasus aktif Covid-19 hanya tinggal 0,4 persen.

"Tinggal 26 RT (belum masuk zona hijau), artinya sudah 99 persen (masuk zona hijau) RT," ujar Rahmat saat ditemui wartawan, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Pemkot Bekasi Buka Gerai Vaksinasi Covid-19 di 17 Mal hingga 31 Oktober, Ini Daftarnya

Selain itu, Rahmat mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 juga tidak ditemukan dalam beberapa hari terakhir.

"Angka kematiannya juga dalam empat hari ke belakang kosong," ujar dia.

Sementara itu, terkait vaksinasi, hingga saat ini Pemkot Bekasi terus menggencarkan pemberian vaksin untuk menuntaskan vaksinasi terhadap 2.016.006 sasaran.

Sejauh ini, vaksinasi Covid-19 baru menyentuh angka 73 persen atau 1.485.138 orang.

Baca juga: Efek Vaksinasi Mulai Terasa, Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Tak Bergejala Berat

Merujuk data-data tersebut, menurut Rahmat, Kota Bekasi seharusnya tidak lagi berada di level 3 PPKM, melainkan level 1.

Kendati demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penentuan status PPKM ke pemerintah pusat.

"Kasusnya kan juga ada satu atau dua, itu kami anggap sama dengan orang flu ya, dengan fasilitas dan kapasitas kami yang ada, kalau saya mungkin bukan level 2, level 1 lah," ungkapnya.