JAKARTA, KOMPAS.com - Saati (40) menjadi korban jambret saat membeli teh di salah satu warung kelontong di Jalan Kesatriaan VII, Kompleks Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (4/10/2021).
Ponsel, uang Rp 500.000, dan surat vaksinasinya hilang. Namun, ia tidak mau melapor ke polisi.
"Kami melapor, barang juga enggak kembali kan," kata Saati kepada wartawan.
Baca juga: Penjambret di Matraman Ambil Ponsel dan Uang Rp 500.000 Sambil Ledek Korbannya
Saati mengatakan, melapor ke polisi juga membutuhkan biaya.
"Kalau urusan polisi harus nyari biaya, terus ngurusnya juga ribetlah, harus ke sono, ke sini," ucap dia.
Kendati demikian, Saati ingin pelaku segera ditangkap. Ia pun meminta bantuan warga sekitar.
"Pelaku udah ketahuan ciri-cirinya. Dia orang Pasar Rumput. Pakai seragam parkir waktu ngambil (menjambret), pakai topi dan masker," ujar Saati.
Aksi pejambretan itu terekam kamera closed circuit television (CCTV) pada Senin kemarin pukul 10.50 WIB.
"Saya kan habis ngantar anak imunisasi di sekolahan, arah pulang nih, terus mampir ke warung mau beli teh," kata Saati.
Ketika membeli teh, Saati menaruh ponsel dan uang Rp 500.000 di dasbor motor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.