Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jakpro Optimistis Gelar Ajang Formula E Pakai Duit Sponsorship, tapi Kini Terkendala Sirkuit

Kompas.com - 08/10/2021, 13:51 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Kami profesional saja, karena ini penugasan jadi kami akan melaksanakan dengan sukses," begitu kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto saat ditemui usia rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Widi mengatakan, PT Jakpro optimistis bukan tanpa alasan. Hasil renegosiasi yang dinilai menguntungkan DKI Jakarta adalah sumber optimisme yang paling besar.

Jakpro berhasil meyakinkan pihak penyelenggara Formula E Operation (FEO) untuk menarik kewajiban pembayaran commitment fee yang harus dibayar Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Cerita Direksi Jakpro Meeting Dua Malam dengan FEO agar Commitment Fee Formula E Dikurangi

Dalam kesepakatan bersama FEO sebelumnya, Jakarta sebelumnya harus membayar commitment fee selama lima tahun, terhitung dari 2019 hingga 2024.

Besaran commitment fee selama lima tahun itu mencapai Rp 2,3 triliun. Setelah kesepakatan baru, Jakarta cukup membayar commitment fee sebesar Rp 560 miliar untuk tiga tahun penyelenggaraan Formula E, yaitu dari 2022 hingga 2024.

"Karena kondisi Covid, kami kan pakai taktik dalam negosiasi, sekarang kondisi kami (pascalonjakan Covid-19) begini, kami turunkan juga (commitment fee)," kata Widi.

Negosiasi alot berlangsung dua malam berturut-turut

Hasil negosiasi yang menguntungkan Jakarta itu tidak dicapai dengan mudah. Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan mereka harus bekerja ekstra keras untuk meyakinkan FEO agar kesepakatan baru terjadi.

Renegosasi itu dilakukan sepanjang malam dan dua hari berturut-turut melalui zoom meeting pada September 2021.

"Berat sekali untuk kami laksanakan (proses negosiasi), itu dua malam lanjut terus, zoom meeting kita," kata Gunung.

Widi juga menyebut, jajaran anak buahnya banting tulang untuk mencapai kesepakatan itu.

"Kita tarik ke belakang apa aja persiapannya, ini beliau (Gunung Kartiko) nih yang banting tulang," tutur Widi.

Baca juga: Polemik Lokasi Sirkuit Formula E di Jakarta

Optimis terselenggara dan gunakan dana sponsorship

Widi memastikan, penyelenggaraan Formula E tidak lagi menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta kecuali yang sudah disetorkan untuk commitment fee senilai Rp 560 miliar.

Widi mengatakan, uang yang sudah disetorkan itulah nantinya akan diputar untuk dikembangkan menjadi bisnis baru yang mampu membiayai Formula E.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com