Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Terakhir, TPU Rorotan Hanya Makamkan 2 Jenazah dengan Protokol Covid-19

Kompas.com - 08/10/2021, 20:37 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, mencatat, jumlah pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 semakin menurun.

Penurunan tersebut seiring dengan melandainya kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta beberapa waktu belakangan.

Diberitakan Tribun Jakarta, petugas TPU Rorotan Hasan mengatakan, dalam sepekan terakhir, tercatat hanya ada dua jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Bahkan, tidak ada jenazah yang dimakamkan di TPU Rorotan dalam dua hari terakhir.

"Kalo penurunannya sudah cukup lama juga sih, dari bulan-bulan lalu. Seminggu terakhir paling 1-2 aja yang dimakamkan. Kalau kemarin sama hari ini malah enggak ada yang dimakamkan," kata Hasan kepada Tribun Jakarta, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Anies: Nol Pemakaman dengan Protokol Covid-19 Dalam 24 Jam Terakhir

Sedikitnya jumlah pemakaman tersebut membuat dia dan petugas makam lainnya merasa lega.

Sebab, ketika kasus kematian akibat Covid-19 tinggi, pemakaman di TPU Rorotan sangat menyibukkan petugas pemakaman.

"Pas lagi banyak-banyaknya apa lagi ya, itu sehari bisa sampai 100-an. Pas lagi tinggi-tingginya itu bulan Juli pernah sampai 200 jenazah per hari," kenang Hasan.

Kasus kematian Covid-19 nihil juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun resmi Instagram @aniesbaswedan pada Kamis (7/10/2021)

Baca juga: Anies Bangun Kampung Susun untuk Korban Gusuran, Apa Bedanya dengan Rusun?

Dengan mengunggah gambar angka nol berlatar hitam, Anies mengatakan, tidak ada satu pun alias nol permintaan pemakaman dengan protokol Covid-19.

"Sebuah hari yang patut disyukuri! Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta," tulis Anies.

"Ini adalah pengingat bahwa atas izin Allah dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai," lanjut Anies.

Meskipun demikian, Anies mengingatkan warganya untuk tetap disiplin dan taat menjalankan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "2 Hari Terakhir, Tidak Ada Jenazah Korban Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan". (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com