JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Kemayoran menggerebek sebuah pabrik rekondisi onderdil mobil jenis shockbreaker di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/10/2021).
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Kemayoran Iptu I Putu Novi Chandra mengatakan, pemilik pabrik rekondisi onderdil tersebut meraup omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya.
"Omzet selama pandemi ini, mereka dapat Rp 30 juta sebulan," ujar I Putu di Kemayoran, Jumat.
Baca juga: Pabrik Rekondisi Onderdil di Kemayoran Digerebek, Polisi: Barang Dikemas Seolah Baru
I Putu menjelaskan, pelaku mengambil shockbreaker bekas dari beberapa wilayah, yakni Karang Anyar dan Asem Reges di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ada pula barang yang didapatkan dari individu yang datang langsung ke pabrik.
Pelaku kemudian mengemas onderdil hasil rekondisi menggunakan kardus dan plastik sehingga onderdil tersebut seperti barang baru dan asli.
Onderdil hasil rekondisi tersebut lalu dijual dengan harga lebih murah dibandingkan produk yang asli.
"Untuk menarik perhatian di pasaran, mereka menjual dengan menggunakan kardus dan plastik sesuai dengan merek yang terdaftar, merek ternama," jelas I Putu.
Baca juga: Pembunuh Anggota TNI di Depok Menangis Saat Rekonstruksi, Polisi: Dia Menyesal
Pemilik pabrik bernama Yulianto mengaku sudah tiga tahun menjalankan bisnis rekondisi onderdil shockbreaker mobil.
"Saya jual ke daerah Medan umumnya. Di sana sudah ada yang menampung barang-barang yang saya buat seperti baru lagi," ucap Yulianto.
Atas perbuatannya, Yulianto dan beberapa pegawainya ditangkap polisi. Sejumlah barang bukti kemudian diamankan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.