JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Rachel Vennya akhirnya angkat bicara soal kabar dirinya kabur dari karantina.
Ia mengakui telah kabur dari karantina setelah pulang dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu karena kangen terhadap kedua anaknya.
Pengakuan ini disampaikan Rachel tak lama setelah Polda Metro Jaya memutuskan untuk menyelidiki kasus ini.
Kasus kaburnya Rachel Vennya ini awalnya diketahui publik dari kabar yang beredar di dunia maya sejak 11 Oktober.
Kabar itu pertama kali diungkap salah satu warganet yang mengeklaim bertugas di pusat karantina Wisma Atlet Pademangan.
Dalam informasi itu, Rachel Vennya bersama kekasihnya disebut kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina.
Baca juga: Rachel Vennya Bantah Pernah Jalani Karantina di Wisma Atlet
Padahal, Rachel yang baru pulang dari New York, Amerika Serikat, seharusnya menjalani karantina selama delapan hari sesuai SE Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.
Kabar itu dengan cepat viral dan menjadi perbincangan hangat warganet.
Kabar kaburnya Rachel Vennya mulai terang setelah muncul konfirmasi dari Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) pada 13 Oktober.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS menyatakan, Rachel bisa kabur dari karantina karena dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial FS, yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," kata Herwin.
Baca juga: Klarifikasi Rachel Vennya Setelah Kabur dari Karantina: Aku Minta Maaf, Aku Siap Terima Sanksi
Herwin juga menjawab soal kabar Rachel sempat karantina tiga hari di Wisma Atlet sebelum kabur.
Herwin menyatakan, Rachel yang pergi ke AS untuk kepentingan bisnis dan liburan harusnya tak berhak menjalani karantina gratis di Wisma Atlet Pademangan. Rachel harusnya menjalani karantina di hotel berbayar.
Anggota TNI berinisial FS itu sudah dinonaktifkan sejak 14 Oktober 2021 guna memudahkan penyelidikan yang ditangani Polisi Militer.
Hasil penyelidikan sementara, FS mengakui telah membantu Rachel Vennya kabur, tetapi membantah menerima imbalan dari selebgram dengan 6,8 juta pengikut itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.