Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

162 Murid SDN Pasar Baru 1 Kota Tangerang Ikuti PTM Terbatas Perdana

Kompas.com - 25/10/2021, 10:53 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 162 murid SDN Pasar Baru 1 di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas perdana pada Senin (25/10/2021).

Kepala SDN Pasar Baru 1 Yanti Suryanti berujar, sebanyak 162 murid tersebut merupakan siswa kelas 6.

"Seharusnya ada 192, tapi yang 30 siswa kelas 6 lain masih PJJ (pembelajaran jarak jauh). Jadi hari ini 162 siswa ikut PTM," ucapnya saat ditemui, Senin.

Baca juga: Tinjau PTM di SDN Pasar Baru 1, Wali Kota Tangerang Ingatkan soal Prokes ke Murid

Dia mengatakan, PTM yang diikuti 162 murid itu dibagi dalam dua sesi pembelajaran.

Sesi pertama dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB. sedangkan sesi kedua dimulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.

"Kami memang sudah mempersiapkan penerapan PTM jauh sebelumnya. Ketika (PTM) belum diundur, kami memang termasuk sekolah yang dipilih untuk melaksanakan PTM," kata Yanti.

Berkait penerapan infrastruktur di SDN Pasar Baru 1, lanjut dia, pihaknya sudah memasang wastafel di depan setiap kelas.

Kemudian, di depan setiap kelas, pihak sekolah juga sudah meletakkan hand sanitizer.

Baca juga: 45 SD di Kota Tangerang Mulai Gelar PTM Terbatas, Tiap Jenjang Masuk Seminggu Sekali

Di sisi lain, Yanti mengungkapkan bahwa masih ada tiga guru di sana yang belum divaksinasi Covid-19.

Dua di antaranya merupakan penderita komorbid, sedangkan satu guru lain dalam keadaan hamil.

"Mereka (guru), yang belum divaksin (Covid-19), mengajar secara PJJ," ucap Yanti.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya berujar, setiap kelas di masing-masing SD hanya melaksanakan PTM terbatas sebanyak satu kali dalam seminggu.

Baca juga: UPDATE 24 Oktober: Tambah 1 Kasus di Kota Tangerang, 35 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Menurut Arief, berdasar tinjauan penerapan PTM di SDN Pasar Baru 1, murid di sana sudah memahami penerapan protokol kesehatan.

Dia mengingatkan para orangtua agar selalu mengingatkan putra putri masing-masing berkait pengenaan masker selama mengikuti PTM.

"Gitu juga sekembalinya ke rumah mereka tetap aman, tetap sehat. Makanya diimbau, pulang mandi dulu. Mencegah keluarga kita terpapar," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com