Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Raimas Backbone dengan Tim Patroli Lain, Polisi: Yang Satu Pakai Medsos sehingga Ingar Bingar

Kompas.com - 01/11/2021, 15:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan menegaskan, bukan tim Raimas Backbone saja yang melakukan patroli di wilayah hukum Jakarta Timur.

Tim Rajawali Polres Jakarta Timur dan tim-tim dari Kepolisian Sektor juga melaksanakan patroli. Namun bedanya, tim Raimas Backbone memiliki akun media sosial.

Hal itu disampaikan Erwin merespons tim Raimas Backbone yang baru saja kehilangan pimpinan mereka, Aipda MP Ambarita, yang dimutasi ke Humas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Namanya Viral karena Periksa Paksa Ponsel Warga, Aipda Ambarita Dimutasi

Akun medsos Raimas Backbone kemudian juga dihapus.

"Kemudian berkembang, ada (anggapan) dari netizen kalau Raimas tidak ada, maka tidak ada patroli, itu salah besar. Bahwa kita melakukan tugas rutin. Bedanya yang satu menggunakan medsos sehingga menjadi ingar bingar," kata Erwin di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/11/2021).

Tim patroli lain di bawah jajaran Polres Jakarta Timur, lanjut Erwin, sebenarnya juga melaksanakan patroli setiap hari.

Baca juga: Berencana Lebur Tim Patroli Malam, Kapolda Metro Jaya: Jangan Ada Lagi Tim Jaguar, Kobra, apalagi Ketupat Sayur

"Karena rutinitas ada, tidak sempat terekspos sehingga masyarakat tidak mengetahui bahwa ada patroli," kata Erwin.

"Padahal setiap malam kita selalu patroli, baik polsek maupun polres," ujar dia.

Erwin membenarkan adanya rencana peleburan Raimas Backbone menjadi tim khusus bernama Dream Team di bawah arahan langsung Polda Metro Jaya.

Baca juga: Kapolda Metro Bakal Lebur Tim Patroli Malam, Kepala Tim Jaguar: Kami Siap Dibubarkan

Tidak hanya Raimas Backbone, tim Rajawali Polres Jakarta Timur juga akan dilebur.

"Kami mendukung sepenuhnya (peleburan itu) dan pelatihan itu rencananya akan dilakukan terpusat di Polda Metro Jaya. Nanti teknisnya seperti apa, kami menunggu," kata Erwin.

Kapolda Metro Jaya Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran akan mengevaluasi keberadaan tim patroli malam di setiap polsek-polres yang memiliki beragam nama.

Baca juga: Mengenal 7 Tim Patroli Malam di Jakarta-Depok, dari Alpha Pus sampai Jaguar

Tim patroli seperti halnya Raimas Backbone Polres Jakarta Timur hingga Jaguar Polres Metro Depok nantinya dilebur dan diintegrasikan menjadi tim khusus bernama Dream Team.

"Kami juga akan siapkan SOP-nya. Supaya jangan ada lagi ada tim Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia," ujar Fadil dalam keterangan suara yang diterima, Minggu (31/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com