TANGERANG, KOMPAS.com - Saksi mata bernama Juan (19) berujar bahwa empat orang yang tewas terbakar di Perumahan Metland Puri Blok B, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Selasa (9/11/2021), merupakan satu keluarga.
Adapun keempat korban berinisial J (35), E (31), JA (5), dan satu perempuan belum dikenal.
"Korban ada empat, kondisi enggak ada yang selamat. Mereka semua sekeluarga," tuturnya di lokasi kebakaran.
Juan mengaku tidak mengetahui nama dari satu perempuan yang belum dikenal itu.
Baca juga: Rumah Terbakar di Petir Cipondoh, 4 Orang Meninggal Dunia
Namun, Juan menyebut ada kemungkinan perempuan tersebut adalah orangtua dari J atau E.
Juan berujar, J dan E merupakan pasangan suami istri, sedangkan JA merupakan anak mereka.
Juan sebelumnya mengaku kebakaran hebat sudah terjadi sebelum akhirnya warga sekitar menyadari rumah tersebut dilalap api.
"Pagi-pagi sekitar 04.30 WIB bangun, tiba-tiba api sudah gede, trus tetangga panik semua. Pada teriak bangunin satu-satu warga yang lain," paparnya.
Warga sekitar langsung berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi menggunakan ember, selang, dan lainnya.
Menurut dia, ada sekitar 20 orang yang membantu memadamkan kebakaran tersebut.
Tak lama usai warga berupaya memadamkan secara mandiri, sebanyak enam mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi. Kemudian, datang lagi dua mobil pemadam kebakaran.
Tim pemadam kebakaran, kata Juan, berhasil melokalisasi titik api sekira pukul 06.30 WIB.
Juan berujar, kebakaran hanya terjadi di rumah korban tewas dan tidak merambat ke kediaman lainnya.
Kronologi
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, kebakaran yang menimbulkan korban jiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Sekitar pukul 04.30 WIB, seorang tetangga korban sekaligus saksi mendengar suara gaduh seperti suara benda yang terjatuh.
Selain itu, saksi tersebut juga melihat kepulan asap yang masuk ke kediamannya.
Saat saksi keluar dari kediamannya, ternyata asap tersebut muncul dari kebakaran di rumah yang berada persis di sebelahnya.
Warga lantas mengubungi pemadam kebakaran.
Tim pemadam langsung mendatangi TKP dan memadamkan kebakaran.
"Saat api padam, diketahui ada empat korban orang meninggal posisi ada dalam rumah," ungkap Abdul.
Dalam keterangan tersebut, Abdul menduga bahwa kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.