Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Terlempar di Flyover Pesing Pecahkan Kaca Mobil dan Lukai Kepala, Korban: Aneh dan Seram

Kompas.com - 09/11/2021, 15:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pelemparan batu terjadi di atas flyover Pesing, Jakarta Barat, pada Sabtu (6/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Batu tersebut kemudian menembus kaca depan mobil Hyundia Avega berisi tiga penumpang yang melintas dari arah Grogol ke Kalideres.

Salah satu penumpang, VE (30) yang sedang menggendong bayinya, terkena batu dan mengalami luka di kepala.

Menurut kesaksian pengemudi mobil, Eka (39), sekaligus suami VE, kejadian tersebut cukup aneh.

Sebab, posisi mobilnya saat itu berada di atas flyover. Sementara, di sekitarnya, tidak terlihat ada gedung bertingkat.

"Kejadian ini aneh banget, serem," kata Eka saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

"Di flyover Pesing arah Kalideres itu gedung juga jauh dari flyover. Jadi kalau dilempar (dari atas) kayaknya enggak bisa sejauh itu. Batunya gede soalnya," lanjut dia.

Baca juga: 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri, Ini Komentar PT Wika

Selain itu, saat berkendara di atas flyover, Eka mengaku kondisi jalanan saat itu tidak terlalu ramai.

"Jalannya enggak kosong banget, normal tapi enggak padat banget juga," kata dia.

"Saya enggak lihat ada truk. Di depan kayaknya ada mobil tapi jauh, di kiri ada motor Bapak-bapak sama anaknya," papar dia.

Mengenang kejadian batu yang terlempar, Eka mengatakan, batu menembus kaca mobil dengan sangat cepat.

"Tiba-tiba 'bugh' aja masuk ke dalam kita enggak tahu itu apa, terus istri itu berdarah ngucur," jelas Eka.

Baca juga: Sopir Banting Setir Hindari Motor, Bus Luragung Tabrak Tiang Beton Flyover di Ciledug

Ia bersyukur bayi yang sedang disusui VE saat itu tidak terkena batu dan selamat.

"Alhamdulillah, bayi lagi nyusu di sebelah kiri, jadi agak rendah. Alhamdulillah bayi enggak kenapa-kenapa," lanjut dia.

Ia menjelaskan, batu sebesar kepala bayi tersebut menembus kaca depan mobil lalu menghantam dashboard mobil dan botol parfum yang berada di situ.

Kemudian, batu terpental kembali dan menyerempet kepala VE. Namun, pergerakan batu tidak berhenti di situ, batu kemudian terpental ke bagian belakang mobil.

"Batunya gede soalnya, sampai masuk ke bagasi belakang," jelas dia.

Setelah menyadari VE berdarah, Eka langsung berhenti tepat di depan halte bus Taman Kota.

Dari situ ia bertanya ke warga setempat lokasi klinik terdekat. Di sana, VE menerima tujuh jahitan di kepala.

"Sekarang Alhamdulillah istri sudah baikan, tinggal nunggu jaitan sembuh aja. Hasil CT scan aman," kata Eka.

Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pelemparan batu tersebut. Polisi masih memburu pelaku melalui rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet, Senin (8/11/2021).

"Kami sudah menyisir CCTV Daan Mogot, Flyover Pesing, dan sekitarnya," lanjut Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com