Batu tersebut kemudian menembus kaca depan mobil Hyundia Avega berisi tiga penumpang yang melintas dari arah Grogol ke Kalideres.
Salah satu penumpang, VE (30) yang sedang menggendong bayinya, terkena batu dan mengalami luka di kepala.
Menurut kesaksian pengemudi mobil, Eka (39), sekaligus suami VE, kejadian tersebut cukup aneh.
Sebab, posisi mobilnya saat itu berada di atas flyover. Sementara, di sekitarnya, tidak terlihat ada gedung bertingkat.
"Kejadian ini aneh banget, serem," kata Eka saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).
"Di flyover Pesing arah Kalideres itu gedung juga jauh dari flyover. Jadi kalau dilempar (dari atas) kayaknya enggak bisa sejauh itu. Batunya gede soalnya," lanjut dia.
Selain itu, saat berkendara di atas flyover, Eka mengaku kondisi jalanan saat itu tidak terlalu ramai.
"Jalannya enggak kosong banget, normal tapi enggak padat banget juga," kata dia.
"Saya enggak lihat ada truk. Di depan kayaknya ada mobil tapi jauh, di kiri ada motor Bapak-bapak sama anaknya," papar dia.
Mengenang kejadian batu yang terlempar, Eka mengatakan, batu menembus kaca mobil dengan sangat cepat.
"Tiba-tiba 'bugh' aja masuk ke dalam kita enggak tahu itu apa, terus istri itu berdarah ngucur," jelas Eka.
Ia bersyukur bayi yang sedang disusui VE saat itu tidak terkena batu dan selamat.
"Alhamdulillah, bayi lagi nyusu di sebelah kiri, jadi agak rendah. Alhamdulillah bayi enggak kenapa-kenapa," lanjut dia.
Ia menjelaskan, batu sebesar kepala bayi tersebut menembus kaca depan mobil lalu menghantam dashboard mobil dan botol parfum yang berada di situ.
Kemudian, batu terpental kembali dan menyerempet kepala VE. Namun, pergerakan batu tidak berhenti di situ, batu kemudian terpental ke bagian belakang mobil.
"Batunya gede soalnya, sampai masuk ke bagasi belakang," jelas dia.
Setelah menyadari VE berdarah, Eka langsung berhenti tepat di depan halte bus Taman Kota.
Dari situ ia bertanya ke warga setempat lokasi klinik terdekat. Di sana, VE menerima tujuh jahitan di kepala.
"Sekarang Alhamdulillah istri sudah baikan, tinggal nunggu jaitan sembuh aja. Hasil CT scan aman," kata Eka.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pelemparan batu tersebut. Polisi masih memburu pelaku melalui rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet, Senin (8/11/2021).
"Kami sudah menyisir CCTV Daan Mogot, Flyover Pesing, dan sekitarnya," lanjut Slamet.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/09/15515461/batu-terlempar-di-flyover-pesing-pecahkan-kaca-mobil-dan-lukai-kepala