Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Istri Saat Pemakaman Rony Dozer di TPU Jombang: Mas Rony Sudah Tenang, Sudah Enggak Sakit...

Kompas.com - 12/11/2021, 18:21 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah aktor sekaligus komedian Roni Antonius Setiawan alias Rony Dozer dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/11/2021).

Rony Dozer diketahui meninggal dunia pada Kamis (11/11/2021), di kediamannya di Bintaro, Kota Tangsel.

Berdasar pantauan Kompas.com, jenazah Rony Dozer yang dibawa menggunakan ambulans berwarna kuning tiba di TPU Jombang sekitar pukul 15.02 WIB.

Setibanya di TPU tersebut, jenazah Rony Dozer yang berada di sebuah peti berwarna putih langsung dimasukkan ke liang lahat.

Baca juga: Polda Metro Jaya Pastikan Tak Gelar Razia Selama Operasi Zebra 2021

Keluarga dan seorang pendeta kemudian memanjatkan doa.

"Semoga amalnya diterima dengan baik, kami mohon...," kata pendeta.

"Kabulkanlah doa kami ya Tuhan," sambung keluarga.

"Semoga kesepian mereka dipenuhi cinta kami Allah, kami mohon...," pendeta memanjatkan.

"Kabulkanlah doa kami ya Tuhan," lanjut keluarga.

Di sela-sela panjatan doa, pecah isak tangis dari istri Rony Dozer yang bernama Meidiana Kurniawati alias Dina.

Dina tampak menyeka air matanya menggunakan handuk kecil berwarna ungu.

Keluarga kemudian terlihat menenangkan Dina.

Baca juga: Bamus Betawi Yakin Dana Hibah dari APBD DKI Tak Akan Disetop karena Ada Perdanya

Usai doa dipanjatkan, keluarga mulai menaburkan bunga sembari meletakkan pigura wajah Rony Dozer di makamnya yang sudah bertimbun tanah.

Sejumlah aktor dan aktris juga bergantian menaburkan bunga di makam Rony Dozer.

Dina mengucapkan terima kasihnya karena sudah mengantarkan Rony Dozer ke tempat terakhirnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com