TANGSEL, KOMPAS.com - Sebanyak 788 sekolah jenjang PAUD hngga SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, belum menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hingga saat ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangsel Taryono mengungkapkan, total sekolah jenjang PAUD-SMP di Tangsel berjumlah 1.653 sekolah.
"Sekolah yang belum siap (menerapkan) PTM sebanyak 788 sekolah. Yang sudah menggelar PTM ada 865 sekolah," paparnya pada awak media, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Periksa Pengurus RT-RW, KPK Dalami Pembebasan Lahan untuk SMKN 7 Tangsel
Taryono mengungkapkan, sekolah-sekolah belum menerapkan PTM terbatas karena beberapa alasan, antara lain infrastruktur penunjang PTM terbatas di sekolah belum memenuhi standar.
Alasan lainnya, pihak sekolah memang belum melakukan pengisian data pokok pendidikan (dapodik).
Pihak sekolah harus mengisi dapodik jika hendak menerapkan PTM terbatas.
"Ada di antaranya yang belum isi data dapodik atau belum memenuhi standar prokes (protokol kesehatan)," ujar Taryono.
Dia mengeklaim, proses verifikasi pengajuan PTM terbatas sebuah sekolah memerhatikan segala kesiapan infrastruktur skema pembelajaran tersebut.
Dengan demikian, jika ada sekolah yang belum menyiapkan infrastrukturnya sesuai standar, sekolah itu belum dapat menerapkan PTM terbatas.
Taryono mengatakan, proses verifikasi itu dilakukan bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangsel.
"Kami verifikasi lapangan, validitas datanya seperti apa dan kemudian diputuskan sekolah mana yang bisa PTM dan sekolah mana yang belum PTM," ujar dia.
Dari 788 sekolah yang sudah menggelar PTM, sebanyak 13 di antaranya merupakan PAUD, 335 TK, 324 SD, dan 191 SMP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.