Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Perseteruan Ibu Arteria Dahlan dan Perempuan yang Mengaku Anak Jenderal Bintang 3

Kompas.com - 23/11/2021, 07:36 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan terlibat cekcok dengan seorang perempuan yang mengaku anak jenderal bintang 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/11/2021).

Perseteruan itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88.

Dalam video yang beredar, perselisihan itu bermula ketika perempuan yang diduga anak jenderal bintang tiga itu menarik tangan seorang pria berkacamata di Terminal 2 Bandara Soetta.

Perempuan itu menunjuk ibunda Arteria Dahlan sambil menarik tangan pria berkacamata itu.

Baca juga: Seteru Ibu Arteria Dahlan dan Seorang Perempuan, dari Hal Sepele sampai Seret Jenderal Bintang 3

"Udah diem aja, Bu," ucap perempuan tersebut sembari menunjuk ibu Arteria Dahlan, mengutip video rekaman, Senin (22/11/2021).

"Eh jangan tunjuk-tunjuk," balas ibu Arteria Dahlan.

Perselisihan antara keduanya semakin memanas hingga keluar kata-kata tidak sopan dari mulut perempuan itu.

"Kamu kok ngata-ngatain gila sih? Kamu yang gila," ucap perempuan tersebut.

"Kamu tahu dirilah kamu siapa," lanjutnya.

Kronologi Versi Polisi

Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo mengungkapkan, perselisihan antara ibu Arteria Dahlan dan perempuan itu bermula ketika keduanya hendak mengambil bagasi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Keduanya baru mendarat dari Denpasar, Bali, menggunakan maskapai yang sama.

"Awal kejadian mungkin ada kejadian kecil pas pengambilan bagasi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin.

Kendati demikian, Prayogo mengaku belum mengetahui kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Ia hanya menjelaskan bahwa kedua belah pihak telah melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian lantaran tersinggung atas perkataan satu sama lain.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Akui Sempat Ditelepon Keluarga Perempuan yang Bentak Ibu Arteria Dahlan di Bandara

Polisi nantinya akan menggelar mediasi guna menyelesaikan perselisihan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com