Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan di Jalan Perancis Tangerang, Dishub Jakbar Arahkan Pengendara Masuk Tol Bandara

Kompas.com - 23/11/2021, 14:56 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat mengalami kemacetan pada Senin (23/11/2021) sore. Kemacetan disebabkan perbaikan jalan di Jalan Perancis, Dadap, Tangerang, Banten.

Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat Erwansyah mengatakan, hal itu berimbas kemacetan pada sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat, hingga ke Kamal Muara, Jakarta Utara.

Mengantisipasi hal tersebut, Sudinhub Jakarta Barat melakukan upaya rekayasa lalu lintas agar kemacetan tidak terjadi kembali.

Baca juga: Video Viral Kemacetan Parah di Jalan Perancis Tangerang, Ada Apa?

"Hari ini sudah dikondisikan di lapangan oleh Dishub dan Lantas. Diatur sistemnya, bagaimana mengatasinya kalau terjadi lock," jelas dia.

Nantinya, kemacetan akan diurai dengan mengalihkan pengendara ke jalan Tol Sedyatmo atau Tol Bandara Soekarno-Hatta.

"Dialihkan masuk ke arah jalan tol, jadi Lantas kita koordinasi di lapangan, dipetakan," kata Erwansyah.

Baca juga: Proyek Peninggian Jalan Perancis Disebut Jadi Biang Kemacetan di Jakarta Barat

Selain itu, jika kembali terjadi kemacetan di jalan menuju kawasan Dadap, maka pihaknya akan membuat sistem satu arah.

"Kita sudah menempatkan petugas di pintu air. Kalau nanti terjadi lock lagi, maka kita tutup itu jalan ke arah Dadap, kita luruskan (mengemudi lurus ke depan)," jelas Erwansyah.

"Nantinya menjadi satu arah. Jalan masuknya kita tutup. Jadi arah Dadap, kalau sudah penuh kita suruh lurus (mengemudi lurus ke depan)," lanjut dia.

Namun, pada kondisi Senin sore kemarin, banyak pengguna jalan yang enggan dialihkan masuk ke jalan tol.

"Dari Jalan Perancis dan Ring Road, orang banyak yang tidak mau dialihkan. Mereka tetap mau masuk ke Jalan Perancis. Pabriknya di sana, rumahnya di sana. Kemarin akhirnya dipaksa sama polisi disuruh lurus. Jadi kalau mau ke Dadap, dia putar masuk," jelas dia.

Adapun kemacetan tersebut disebabkan pengerjaan peninggian jalan, pengecoran, dan lubang di Jalan Perancis, Dadap, Tangerang, Banten.

"Itu buntutnya sampai Kembangan, sampai ke mana-mana itu. Sampai jalan tol juga kena imbasnya," jelas Erwansyah.

"Akhirnya pengaruhnya sampai Daan Mogot, sampai Cengkareng, Kalideres, akhirnya macetnya ke mana-mana, " kata dia.

Erwansyah menyebut, kemacetan juga berdampak pada pertigaan Elang Laut, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com