Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Mobil Tabrak Dua Motor dan Kendaraan TNI di Senen Berujung Damai

Kompas.com - 24/11/2021, 13:32 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan mobil menabrak dua sepeda motor dan dua kendaraan dinas TNI di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, berujung damai.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan, penabrak dan para korban sudah melakukan mediasi di lokasi kejadian dan sepakat untuk berdamai.

Para korban juga memutuskan untuk tidak membuat laporan kepolisian terkait kasus kecelakaan tersebut.

"Kasusnya selesai di tempat, sudah dilakukan mediasi, restorasi justice. Jadi selesai di tempat," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Pamulang, Pengendara Motor Tewas

Menurut Argo, mediasi tersebut juga disaksikan langsung oleh Polisi Militer karena kecelakaan itu melibatkan dua mobil dinas dari TNI AD dan juga TNI AL.

Dengan begitu, kata Argo, kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat hanya melakukan pendataan dan tidak menjatuhkan sanksi apapun kepada sopir yang menyebabkan kecelakaan itu.

"Karena melibatkan dinas TNI jadi penyelesaian langsung diserahkan ke masing-masing POM. Jadi kami hanya mendata saja, setelah ada kesepakatan ya sudah," ungkap Argo.

Adapun kecelakaan yang melibatkan lima kendaraan bermotor itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu, Toyota Innova berwarna hitam melintas di Jalan Kramat Raya dari arah Senen ke arah Salemba, lalu menabrak dua pengendara motor yang melintas.

"Dia jalan dari arah utara ke selatan, Jalan Kramat Raya. Pas di depan gedung Bala Keselamatan itu nabrak motor, nabrak motor dua kali," ujar Argo.

"(Pengemudi) kendaraan Innova kurang konsentrasi. Kalau dari penjelasan kepada petugas yang bersangkutan agak mengantuk," sambungnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Jakarta Sudah Mulai Macet di Mana-mana...

Setelah itu, kata Argo, dua pengendara sepeda motor yang tertabrak itu terjatuh. Satu korban terpental ke sisi jalan, sedangkan pengendara motor lainnya terseret hingga menabrak mobil dinas TNI Angkatan Laut dengan nomor polisi 5170-01.

Kendaraan dinas tersebut kemudian terdorong hingga menabrak bagian belakang mobil dinas TNI Angkatan Darat berpelat 3237-00 yang berada di depannya.

"Motornya yang di bagian depannya itu terdorong, kegencet gitu ke mobil dinas Angkatan Laut, dan menabrak lagi depannya mobil dinas Angkatan Darat," ungkap Argo.

Akibat peristiwa itu, pengendara motor yang terseret mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kendaraan yang digunakan korban rusak berat.

Sementara itu, satu sepeda motor dan tiga mobil yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut rusak ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com