Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

850 Pengendara di Kota Bekasi Terjaring Operasi Zebra Jaya, Ini Pelanggaran yang Terbanyak

Kompas.com - 24/11/2021, 22:41 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota menjaring 850 pengendara yang kedapatan melanggar peraturan saat pelaksanaan Operasi Zebra Jaya.

KBO Sat lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Lidya Hotma Silaen mengatakan pelanggaran terbanyak berkaitan dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB).

"Paling banyak (pelanggar) itu TNKB, itu paling banyak sekitar 400 kasus," ujar Lidya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/11/2021).

Sementara itu ada 120 pelanggar knalpot bising di atas standar. Lidya mengatakan, dari catatan tersebut pelanggaran paling banyak terjadi di jalan Juanda dari tiga titik yang ditetapkan.

Baca juga: Truk Terguling di Serpong, 2 Orang Luka dan Muatannya Tumpah ke Jalan

"Kalau untuk yang kami tindak lanjuti itu paling banyak di Jalan Juanda. Itu angkanya sekitar 480 mayoritas di sana. Pelanggaran paling banyak itu TNKB," ujarnya.

Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota menggelar kegiatan Operasi Zebra Jaya 2021 selama 14 hari, terhitung mulai Senin (15/11/2021) hingga 29 November mendatang.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Agung Pitoyo Putro mengatakan, dalam operasi kali ini pihaknya melibatkan berbagai pihak.

"Operasi Zebra Jaya dilaksanakan dari tanggal 15 sampai 28 November, dan personel yang terlibat ada 100 perseonel dibangun TNI, Dishub, dan Satpol PP," ujar Agung saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Agung mengatakan, Operasi Zebra Jaya di Kota Bekasi digelar di tiga titik.

“Ketiga titik lokasi antara lain adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan IR H Juanda, dan Jalan Joyo Martoyo” ujarnya.

Dalam operasi kali ini, Agung mengatakan tidak ada razia yang bersifat stasioner.

"Dalam pelaksanaan tersebut tidak ada penindakan, namun teguran saja dan tidak ada razia yang bersifat stasioner," ujar Agung.

Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan sasaran pada operasi zebra Jaya 2021 meliputi knalpot bising, penggunaan rotator, sosialisasi prokes.

"Untuk sementara, tidak ada penindakan, namun kita lakukan secara humanis kepada pelanggaran lalu lintas," ujar Erna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com