JAKARTA, KOMPAS.com - Program pengerukan lumpur Kali Sunter di wilayah RW 10 dan 12 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, masih berlangsung. Lurah Cipinang Melayu Arroyantoro mengatakan, pengerukan lumpur itu akan rampung pada Jumat (26/11/2021) ini.
"Rencananya selesai sore ini," kata Arroyantoro, Jumat.
Sejauh ini, sekitar 15 meter kubik lumpur diangkut petugas gabungan dari Kali Sunter.
Baca juga: 34 Bidang Tanah di Cipinang Melayu Sudah Dibebaskan untuk Normalisasi Kali Sunter
"Sampai saat ini lebih dari 15 meter kubik lumpur dan 10 meter kubik enceng gondok," ujar Arroyantoro.
Arroyantoro menambahkan, program pengerukan lumpur dilakukan karena Kali Sunter, tepatnya di wilayah RW 10 dan 12, ditumbuhi banyak enceng gondok.
"Dari hasil evaluasi, selain banyak lumpur, banyak juga tanaman enceng gondok," kata Arroyantoro, Rabu lalu.
Sebanyak 30 petugas dari Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan PPSU Kelurahan Cipinang Melayu dikerahkan dalam pengerukan lumpur itu. Mereka dibantu sejumlah warga.
Dia berharap, adanya pengerukan lumpur itu mampu mengurangi ketinggian banjir di wilayahnya, khususnya di RW 10 dan RW 12. Biasanya di wilayah RW 10 dan 12, ketinggian air mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter sewaktu hujan deras atau saat air Kali Sunter naik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.