Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Diperkirakan Sudah Punya Antibodi Covid-19 Bagus, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 26/11/2021, 13:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperkirakan sudah terbentuk antibodi Covid-19 yang cukup baik secara kolektif di kalangan warga Ibu Kota.

Penyebabnya ada dua, yakni antibodi alami yang terbentuk karena kasus yang tinggi serta intervensi vaksinasi yang sangat masif.

"Warga DKI relatif sudah banyak yang mendapatkan dua, kekebalan alami melalui terinfeksi, plus mendapatkan dari vaksinasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Widyastuti mengungkapkan hasil survei serologi yang pernah diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) pada Maret 2021.

Baca juga: Situasi Covid-19 di DKI Terkendali, Anies Sebut Sudah Ada Kekebalan Kolektif

Ketika itu, data yang dikumpulkan dalam periode Desember 2020-Januari 2021 menunjukkan bahwa 44 persen warga DKI sudah terbentuk antibodi Covid-19.

Padahal, saat itu belum ada program vaksinasi Covid-19.

Widyastuti tak menutup kemungkinan bahwa cakupan warga yang punya antibodi alami bisa lebih banyak lagi.

Pasalnya, pada pertengahan 2021 terjadi lonjakan drastis kasus Covid-19 akibat varian Delta.

"Bisa tambah lagi. Kita lagi tunggu hasil survei yang dilakukan bersama FK (Fakultas Kedokteran) UI dan Lembaga Eijkman. Saat ini sedang dilakukan survei sejenis oleh Kemendagri," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru per Kamis kemarin, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis 1 terhadap lebih dari 11 juta warga dan dosis 2 lebih dari 8 juta warga.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Jakarta Sudah Mulai Macet di Mana-mana...

Cakupan vaksinasi Covid-19 ini sudah mencapai kisaran 100 persen dari target yang diberikan kepada Jakarfa.

"Artinya ada tingkat kekebalan yang terbentuk dengan baik karena memang intervensi vaksin yang sama-sama bagus. Insya Allah seperti itu," ujar Widyastuti.

"Jadi harapannya, kepastian atau jaminan kita menjadi lebih berisiko kecil untuk tertular itu menjadi terbentuk," tutupnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Jakarta terkendali secara umum.

Hal itu ia sampaikan seusai rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimda soal PPKM Level 3 di masa liburan Natal dan Tahun Baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com