"Secara kolektif, sudah ada kekebalan di masyarakat Jakarta," ujar Anies kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (24/11/2021).
Baca juga: Anies: Banyak Tempat di Jakarta Kendur soal Skrining Status Vaksinasi Covid-19
Anies menjelaskan, ada dua hal penyebab terbentuknya kekebalan kolektif. Pertama, akibat imunitas yang dimiliki oleh masing-masing warga.
"Masyarakat yang terekspose dengan virus SARS-CoV-2, persentasenya sudah tinggi," ujarnya.
"Kedua, (warga Jakarta) sudah mengalami vaksinasi dengan angka vaksinasi yang presentasenya tinggi," tambah Anies.
Saat ini, berdasarkan data fasilitas kesehatan, Pemprov DKI sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama terhadap lebih dari 11 juta warga (123 persen dari target) dan dosis dua 8,9 juta warga (99 persen dari target).
Sebab kedua, proses screening status vaksinasi Covid-19 di tempat-tempat umum cukup mudah karena tingkat pemanfaatan teknologi di kalangan warga Jakarta cukup tinggi.
"Sehingga penggunaan aplikasi JAKI, Peduli Lindungi, untuk masuk dan ke luar tempat itu ada," kata eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Tantangannya adalah banyak tempat mulai kendor, jadi imbauannya semua fasilitas harus kemali mendisiplinkan," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.