Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Sakit, Haikal Hassan Tak Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Hoaks Mimpi Bertemu Rasulullah

Kompas.com - 26/11/2021, 15:26 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan tidak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, pada Jumat (26/11/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, penyidik sudah melayangkan pemanggilan pemeriksaan terhadap Haikal Hassan yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini.

"Polda Metro Jaya sudah menjadwalkan pemanggilan terhadap yg bersangkutan pada hari ini. Namun, sampai saat ini Haikal Hassan belum hadir. Kita tunggu ya," ujar Zulpan kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: 26 November, Polisi Kembali Periksa Haikal Hassan Soal Hoaks Mimpi Bertemu Rasulullah

Dihubungi secara terpisah, Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Rovan Ricad Mahenu memastikan bahwa Haikal tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pada Jumat ini.

Pria yang juga dikenal sebagai Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu tidak dapat hadir dengan alasan mendampingi istrinya yang sedang sakit.

"Dia enggak hadir, istrinya sedang sakit," singkat Rovan.

Diberitakan sebelumnya Haikal bakal diperiksa sebagai saksi terkait dugaan kasus penyebaran berita bohong, karena mengatakan pernah bermimpi bertemu Rasulullah.

Pemeriksaan terhadap Haikal tertuang dalam surat panggilan pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya nomor S.Pgl/4429/X/RES.2.5/2021/Ditreskrimsus.

"(Soal kasus) mimpi bertemu Rasulullah," jelas Rovan.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Haikal Hassan Ditanya Bukti Mimpi Bertemu Rasulullah

Untuk diketahui, Haikal dilaporkan ke polisi oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Sahab, atas dugaan menyebar berita bohong karena menyampaikan bermimpi bertemu Nabi Muhammad.

Pernyataan Haikal itu dilontarkan saat proses pemakaman lima dari enam laskar FPI di Megamendung, Jawa Barat.

Keenam laskar FPI itu tewas dalam insiden baku tembak dengan polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikarang, Kilometer 50.

Laporan terhadap Haikal teregistrasi dengan nomor TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Haikal Hassan sudah sempat diperiksa di Mapolda Metro Jaya sebagai terlapor atas dugaan menyebar berita bohong pada Senin (28/11/2021).

Dalam pemeriksaan itu, Haikal Hassan mengaku ditanyai penyidik soal mimpinya bertemu Rasulullah.

Namun, Haikal mengaku bingung menjawab pertanyaan itu.

"Saya ditanya, apa bukti Haikal Hassan bermimpi (bertemu) dengan Rasulullah, bermimpi berjumpa dengan Rasulullah apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?" kata Haikal Hassan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/12/2020), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Haikal menyebutkan, ada 20 pertanyaan yang diajukan penyidik. Namun, menurut Haikal, pertanyaan soal bukti mimpi bertemu Rasulullah yang paling lucu.

"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah. Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa handphone," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com