Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster PTM Terbatas di Kota Bogor, 24 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 29/11/2021, 20:18 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menggencarkan pemeriksaan tes Covid-19 terhadap siswa dan guru di sejumlah sekolah. Langkah tersebut dilakukan menyusul ditemukannya kasus Covid-19 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukadamai 2 Kota Bogor yang memapari 24 orang, baik tenaga pengajar maupun peserta didik di sekolah tersebut.

Dari data yang diperoleh, sebanyak 1.391 orang, baik guru maupun siswa telah menjalani pemeriksaan swab PCR. Mereka berasal dari 60 sekolah mulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Baca juga: Kota Bogor Bakal Berlakukan Ganjil Genap Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Pemeriksaan swab PCR dilakukan mulai tanggal 24-27 November 2021. Dari pengambilan sampel sebanyak 1.391 orang itu, 447 sampel telah keluar hasilnya. Dari 447 prang itu, sebanyak 24 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sisanya, yaitu 423 orang negatif.

Sementara, 944 sampel lainnya belum keluar hasilnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, 24 orang yang positif Covid-19 itu terdiri dari 21 siswa dan 3 orang guru.

"(Sebanyak) 24 orang yang positif itu saat ini isolasi mandiri di rumah," kata Bima, Senin (29/11/2021).

Bima mengemukakan, sejauh ini penelusuran kontak erat terus dilakukan mengingat Kota Bogor masih melangsungkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Meski begitu, Bima meyakini sudah ada kekebalan komunal yang terbentuk dari para guru dan murid yang terinfeksi Covid-19.

Terkait adanya kasus itu, Pemkot Bogor melakukan tracing serta berkoordinasi dengan pihak sekolah agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

"Ini fenomena yang terjadi akhir-akhir ini dan semua tanpa gejala. Belum ada indikasi varian baru. Terindikasi ada kekebalan komunal karena tanpa gejala semua. Sembuhnya juga cepat, kontak eratnya juga enggak banyak," ujar Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com