JAKARTA, KOMPAS.com - Baru sekitar 30 menit diberlakukan, sistem ganjil genap untuk kendaraan roda empat di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, sudah menyebabkan kemacetan lalu lintas yang panjang.
Pantauan TribunJakarta, kemacetan mengular dari Jalan Raya Kartini hingga Simpang Ramanda, Pancoran Mas.
"Saya gak tahu ada apaan, dari Jalan Kartini sudah macet. Gak tahunya ini sistem ganjil genap," jelas seorang pengendara mobil yang mengeluhkan macet di Jalan Raya Margonda, Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: Ganjil Genap di Jalan Margonda Mulai Berlaku Siang Ini, Begini Situasi di Lokasi
Di depan Metro Starter, petugas nampak memasang rambu-rambu dan mengarahkan kendaraan roda empat yang bernomor polisi genap untuk melalui jalur kanan.
Sementara untuk kendaraan roda empat yang bernomor polisi ganjil, diarahkan melalui jalur kiri untuk putar balik di Jalan Layang Arif Rahman Hakim.
"Untuk kendaraan roda empat plat genap kami arahkan lewat jalur kanan, yang ganjil kami arahkan ke jalur kiri untuk putar balik di Jalan Layang Arif Rahman Hakim," jelas Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra, di lokasi.
Baca juga: 229 Bus Berhenti Beroperasi Imbas Kecelakaan, Transjakarta Jamin Layanan Tak Terganggu
Untuk informasi, ganjil genap di Jalan Raya Margonda ini hanya berlaku pada akhir pekan, di hari Sabtu dan Minggu.
Jam operasionalnya sendiri dimulai sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Pantauan di lokasi, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 12.30 WIB.
Dalam uji coba kali ini, ada 168 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, hingga Satpol PP yang terbagi dalam dua shift.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "30 Menit Diberlakukan, Ganjil Genap di Margonda Sebabkan Kemacetan Panjang".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.