Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebut-kebutan di Bintaro, Pengendara Kawasaki W175 Seruduk Pemotor Lain hingga Terpental

Kompas.com - 15/12/2021, 20:56 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi kebut-kebutan alias trek-trekan pengendara motor di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, pada Rabu (15/12/2021) dini hari, menyebabkan kecelakaan.

Motor Kawasaki W175 yang dikendarai R dengan kecepatan tinggi menabrak pemotor lain hingga terpental dan korban terluka.

"Akibatnya, tiga orang luka-luka. Dua orang dari pengendara dan penumpang Beat (yang ditabrak) dan juga pengendara motor Kawasaki," ujar Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya Pratama Baso dikutip Tribun Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Munarman: Jika Saya Benar Persiapkan Terorisme, Presiden hingga Panglima TNI Sudah ke Alam Lain

Pengendara Kawasaki W175 dan dua korban dari motor Honda Beat akhinrya dilarikan ke RS Premiere Bintaro, Tangerang Selatan.

Ketiganya mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan anggota tubuh lainnya.

Nanda menjelaskan, insiden kecelakaan terjadi sekira pukul 00.30 WIB.

Kecelakaan bermula saat Kawasaki W175 yang dikendarai R melaju dari arah Flyover Permata Bank ke arah Bintaro melewati Jalan Boulevard Bintaro Jaya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tetapkan Joseph Suryadi Jadi Tersangka Kasus Penodaan Agama

R diduga melaju dalam kecepatan yang cukup tinggi dan tak bisa mengendalikan kendaraannya. R kemudian menabrak pemotor Honda Beat di depannya di depan Bursa Mobil Bintaro.

Pengendara Honda Beat berinisial N dan penumpangnya, S, seketika terpental dari motornya.

Dari pemeriksaan medis, R mengalami patah pergelangan kiri dan luka di kepala. Sementara itu, N yang ditabrak mengalami luka di kepala dan pinggang.

"Penumpang kendaraan motor Honda Beat berinisial saudari S mengalami luka patah di bagian tangan kanan dan luka di kepala," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kebut-kebutan Tengah Malam di Bintaro, Pemotor Seruduk Pemotor Lain hingga Terpental dan Luka-luka". (Tribun Jakarta/Ega Alfreda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com