"Dari hasil penelusuran kami, sejauh ini korban belum melakukan pelaporan ke polisi," pungkasnya.
Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Indonesia Rubi Purnomo mengatakan, perusahaan telah menonaktifkan driver yang tidak diungkap identitasnya itu untuk keperluan penyelidikan.
Baca juga: Driver Gocar Terduga Pemerkosa Perawat Dinonaktifkan, Gojek: Cemarkan Nama Baik Para Mitra
"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan," kata Rubi melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Rubi, Gojek Indonesia tengah berkoordinasi dengan kepolisian dan perwakilan pihak korban untuk mengusut tuntas dugaan pemerkosaan itu.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib, serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," ujar Rubi.
Gojek Indonesia, kata Rubi, mengutuk keras dugaan pemerkosaan oleh driver Gocar yang terjadi pada 16 Desember 2021 tersebut.
Rubi menyatakan, kasus tersebut telah mencemarkan nama baik para mitra pengemudi.
"Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra driver kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami," ujar Rubi.
Baca juga: Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan
Dia menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak perwakilan korban untuk menawarkan pendampingan psikis.
"Kami telah menghubungi pihak korban serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis," ujar Rubi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.