Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pohon Tumbang Saat Hujan Deras, Sudin Pertamanan Jaksel Gencarkan Pemangkasan

Kompas.com - 19/12/2021, 07:44 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan memangkas sekitar 26.500 pohon yang berada di wilayah tersebut mulai Januari-Desember 2021.

Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto berujar, meski sudah memangkas 26.500 pohon hingga saat ini, pihaknya akan meningkatkan pemangkasan pohon di wilayah administrasinya.

Hal itu dilakukan sebab jumlah pohon yang tumbang belakangan ini meningkat akibat hujan deras yang kerap terjadi.

Baca juga: Ketua KSPI Said Iqbal Sebut Kenaikan UMP Jakarta 5,1 Persen Untungkan Pengusaha

"Tahun ini saja kita sudah noping (memangkas) sekitar 26.500-an pohon," ucapnya dalam rekaman suara yang diterima, Sabtu (19/12/2021).

"Saat ini kan musim hujan sedang berlangsung ini, maka itu penopingan lebih ditingkatkan lagi," sambung dia.

Tak hanya itu saja, peningkatan pemangkasan tersebut dilakukan karena ada 16 pohon tumbang yang terjadi pada Jumat (18/12/2021).

Winarto menyatakan, pemangkasan dilakukan terhadap pohon-pohon yang tergolong berukuran tinggi di wilayah administrasinya.

Dia menargetkan, setidaknya Sudin Pertamanan dan Hutan Kota memangkas 10 pohon di setiap kecamatan di Jakarta Selatan.

Baca juga: Said Iqbal: Kenaikan UMP Jakarta Bukti Anies Letakkan Kepentingan Hukum di Atas Politik

"Kita secara masif dan rutin sudah bekerja. Tapi kan ternyata akhir-akhir ini, dengan adanya hujan deras dan angin, masih ada lokasi yang pohon tumbang," urainya.

Adapun akibat pohon tumbang di Jakarta Selatan, ada seorang pengendara motor yang bernama Panduwinata (35) tewas pada Sabtu kemarin.

Korban tepatnya tertimpa pohon di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan. Panduwinata dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tak hanya itu saja, mobil yang dikendarai Priyanto (63) turut tertimpa di lokasi yang sama.

Mobil berpelat nomor B 211 RFP itu dinyatakan rusak. Di satu sisi, Priyanto dinyatakan selamat meski mobilnya tertimpa pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com