JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PSI Giring Ganesha terperosok ke dalam kubangan lumpur saat berjalan di sekitar lokasi tempat pembangunan sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara.
Peristiwa tersebut Giring rekam dan diunggah di akun twitternya @Giring_Ganesha pada Rabu (5/1/2022) sore pukul 15.13 WIB.
Sambil mengungkapkan kekecewaannya, Giring kaget kakinya terperosok ke dalam lumpur.
"Gue nggak habis pikir uang rakyat Jakarta dihambur-hamburkan seperti ini, terus proyek ambisius buat nyapres ini, ya Allah...," kata dia saat terperosok sambil tangan memegang kamera.
Giring mengatakan, proyek balap mobil Formula E merupakan proyek ambisius Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah.
Karena lokasi sirkuit masih berbentuk kubangan lumpur, Giring merasa ragu lokasi tersebut bisa benar-benr menjadi lintasan balap Formula E.
"Gue nggak yakin ini bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Mudah-mudahan nggak malu-maluin Indonesia di mata internasional," ucap dia.
Kompas.com sempat menyambangi lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara saat kunjungan kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Tender Kontraktor Pembangunan Sirkuit Formula E Dimulai, DPRD DKI Minta Segera Diputuskan
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga saat itu terkejut melihat kondisi sebagian lokasi sirkuit Formula E yang masih berbentuk lahan kosong berlumpur.
Dia mengatakan, lahan kosong tersebut bukan hanya tidak padat, tetapi kondisinya masih sangat mentah untuk dibangun sebuah jalan, terlebih sirkuit untuk balapan.
"Bukan permasalahan lahan kosongnya bos, kalau lahan kosong udah keras enggak apa-apa, ini lahan kosong lumpur!" kata Pandapotan.
Pandapotan mengatakan, lokasi sirkuit Formula E dulunya dikenal sebagai daerah rawa tempat pembuangan lumpur sedimentasi sungai di Jakarta.
Pembuangan lumpur sudah dilakukan di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Jadi dulu rawa Pak, rawa ini semua!" tutur dia.
Kondisi tersebut membuatnya ragu bahwa pembangunan sirkuit bisa dilaksanakan dengan cepat. Adapun Jakpro menargetkan sirkuit akan selesai dibangun dalam waktu tiga bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.