Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Barat Berencana Buka Layanan Uji Emisi di Seluruh Kelurahan

Kompas.com - 06/01/2022, 19:30 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat berencana menggelar layanan uji emisi di 56 wilayah kelurahan.

Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko berharap, rencana tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses lokasi layanan uji emisi.

"Kita sedang persiapkan itu, tentunya dengan berkolaborasi dengan elemen dan stakeholder masyarakat," kata Yani, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Pemkot Jakbar Gelar Uji Emisi di Setiap Kantor Kecamatan

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Yani mengajak pemangku kepentingan untuk ikut berpartisipasi dalam penyediaan layanan uji emisi.

"Saya mengajak stakeholder untuk berkolaborasi dalam mengadakan lokasi pelayanan uji emisi tersebut," kata Yani.

"Semoga jadi trigger pada elemen masyarakat lainnya untuk berpartisipasi mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," tutur dia.

Yani menjelaskan, saat ini pihaknya baru memiliki sembilan lokasi uji emisi yang tersebar di seluruh kecamatan, yakni Cengkareng, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Palmerah, Kembangan, Grogol, Petamburan, dan Tamansari

"Hari ini kita me-launching sembilan titik uji emisi se Jakarta Barat. Satu lokasi di kantor Walikota Jakarta Barat, lainnya tersebar di delapan kecamatan," kata Yani.

Baca juga: Pemkot Jaksel Berencana Gelar Uji Emisi Kendaraan di Setiap Kelurahan dan Kecamatan

Menurut Yani, saat ini tempat resmi uji emisi kendaraan di wilayah DKI Jakarta hanya sebanyak 254 titik. Sedangkan untuk mencapai kategori ideal, jumlahnya harus mencapai 500.

Dengan demikian, pemeriksaan uji emisi kendaraan akan berjalan maksimal dan kualitas udara pun perlahan akan membaik.

Oleh sebab itu lokasi uji emisi ditentukan di setiap kantor kecamatan agar warga lebih mudah menjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com