Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penumpang Coba Rampok Sopir Travel, Motifnya Ingin Rampas Mobil

Kompas.com - 10/01/2022, 16:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap insiden perkelahian antara sopir travel berinisial AW (32) dengan penumpangnya sendiri, MA (26), di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam insiden itu, AW menjadi korban karena ia hampir dirampok MA.

"Motifnya (pelaku) mau kuasai mobil ya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Suyud, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Sopir Travel Duel dengan Penumpang yang Mencoba Merampoknya di Duren Sawit

Suyud menambahkan, MA kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Duren Sawit.

"Sudah tersangka dan ditahan, kena Pasal 365 (KUHP)," kata Suyud.

AW hampir menjadi korban perampokan di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jumat (7/1/2022) siang.

Awalnya, AW mengantarkan empat penumpang dari Purwakarta, Jawa Barat, menuju Jakarta.

Baca juga: Perampokan Modus Kencan di TPU Pondok Kelapa, Pelaku Diserahkan ke Panti Sosial

Sesampainya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, tiga penumpang turun karena sudah sampai tujuan. Sementara satu penumpang lagi, yakni MA, masih di dalam kendaraan.

Setelah itu, MA minta diantarkan pulang ke Purwakarta. AW pun menyanggupi.

"Mau balik lagi ke Purwakarta, sampai di kawasan KBT Duren Sawit, si pelaku ini langsung menjerat sopirnya pakai ikat pinggang," kata Suyud.

Mobil terhenti dan keduanya keluar dari kendaraan.

"Terus pelaku langsung loncat ke mobil, ingin menguasai mobil. Begitu mobil jalan, korbannya buka pintu mobil sehingga bisa melawan lagi," ujar Suyud.

Warga yang mengetahui kejadian itu pun segera menolong korban. Polisi kemudian datang dan menangkap MA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com