Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM 100 Persen Kembali Batal di Bekasi, Wali Kota Sebut Pentingnya Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

Kompas.com - 11/01/2022, 05:31 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Bekasi kembali batal setelah penularan varian baru virus corona yang diyakini lebih cepat menular, yakni varian Omicron, mengalami kenaikan di Provinsi DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto, mengatakan bahwa banyak pihak yang kecewa dengan dibatalkannya PTM. Namun, ia beralasan bahwa kesehatan lebih penting dan berharap bahwa penyebaran Covid-19 saat ini tidak sampai mengakibatkan gelombang ketiga.

"Ya pasti kecewa, apalagi harapannya besar. Tetapi kan yang paling utama sehat. Yang paling utama adalah jangan sampai kepada tahap ketiga. Ini juga akan memberatkan sumber daya yang kita miliki," ungkap Tri saat ditemui pada apel perdananya sebagai Plt Wali Kota Bekasi di Stadion Chandrabhaga, Bekasi, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Karangan Bunga Ucapan Selamat Penuhi Kantor Pemkot Bekasi

Ia mengatakan, Bekasi sebagai kota penyangga DKI Jakarta akan berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait dengan merebaknya varian Omicron.

"Perkembangan DKI Jakarta kan seperti ini. Kita lihat DKI Jakarta aglomerasi dengan kita (Kota Bekasi). Maka kita harus hati-hati betul (dalam) menetapkan kebijakan," ucap Tri.

Pembatalan PTM 100 persen di Kota Bekasi juga berkaitan dengan kebijakan Provinsi Jawa Barat yang diinstruksikan langsung oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Tri mengatakan, kebijakan ini akan dievaluasi dalam tiga minggu ke depan, yakni pada akhir Januari 2022.

"Perintahnya juga saya tadi dari Ibu Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan, 'Kita evaluasi sampai tiga minggu ke depan'. Jadi artinya, sebetulnya sampai dengan akhir Januari. Ya, kita lihat saja awal Februari," imbuh Tri.

Baca juga: Plt Wali Kota Tri Ardhianto Ungkap Jasa Rahmat Effendi untuk Kota Bekasi

Wacana Dimulai Kembali PTM 100 Persen di Bekasi

Sebelumnya, pada Rabu (5/1/2022), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Inayatullah sudah memberikan lampu hijau untuk pemberlakuan PTM 100 persen di Kota Bekasi.

Ia mengatakan bahwa PTM dapat dimulai sejak tanggal 10 Januari 2022 dan akan menjadi hari pertama siswa di Bekasi memasuki semester genap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com